Berdasarkan informasi, kebutuhan gas di KIT Batang bisa mencapai 8-13 BBTUD
Batang (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyatakan kesiapannya memasok gas bumi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Batang Sudarno.

Menurut dia, di Batang, Senin, keseriusan PGN tersebut ditandai dengan penandatanganan pokok-pokok perjanjian (head of agreement/HOA) pada 21 Mei 2021.

"Sudah ada kejelasan dari PT PGN Tbk untuk memenuhi kebutuhan gas dan infrastruktur gas bumi ke KIT Batang," katanya.

Baca juga: PGN komitmen pasok gas bumi untuk kawasan industri Jawa Tengah

Ia mengatakan distribusi pasokan gas untuk kebutuhan KIT Batang tersebut akan diambil dari pipa transmisi gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem).

Gas akan dipasok ke industri KIT Batang antara lain KCC Glass, Abroad Vetrifed, LG, dan Wavin.

"Berdasarkan informasi, kebutuhan gas di KIT Batang bisa mencapai 8-13 BBTUD," katanya.

Untuk tahap awal, ia mengatakan distribusi gas akan dilakukan dengan moda truk gas terkompresi (CNG) dengan membangun stasiun induk CNG disertai armada logistik atau truk.

Baca juga: PT PGN meraih laba Rp870 miliar pada triwulan pertama 2021
Baca juga: PUPR targetkan Simpang Susun Akses KIT Batang beroperasi September

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021