"Karya yang dipamerkan adalah ilustrasi cerita pendek Kompas selama 2009," kata budayawan Sindhunata mewakili Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan tahun ini adalah ketujuh kalinya Bentara Budaya memamerkan karya ilustrasi cerita pendek yang dimuat pada setiap Minggu di Kompas.
"Selain di BBY, pameran serupa juga digelar di Bentara Budaya Jakarta, Biro Kompas Bandung, Balai Soedjatmoko Solo, Galeri Orasis Surabaya, serta Bentara Budaya Bali," katanya.
Menurut dia, dari 51 karya yang dipamerkan, 26 di antaranya merupakan karya seniman-seniman asal Yogyakarta.
Sementara itu, Direktur Bentara Budaya Efix Mulyadi dalam katalog pameran menyebutkan pameran ilustrasi ini merupakan muara dari terbitnya karya seni rupa berdampingan dengan karya sastra di Kompas edisi Minggu sepanjang 2009.
"Ilustrasi cerita pendek tersebut tidak lagi secara khusus dibuat oleh para ilustrator profesional, melainkan juga dibuat oleh para seniman nonilustrator," katanya.
Hal tersebut menurut Efix Mulyadi sebagai akibat dari semakin mencairnya batas-batas teknis dan media di dalam dunia seni rupa.
"Seniman yang terlibat dalam pembuatan ilustrasi cerita pendek Kompas bebas memilih gaya dan teknik untuk mengungkapkan imajinasi-imajinasi mereka," katanya.
Selain itu, kata dia, seniman yang terlibat juga diberi kebebasan dalam menafsirkan cerita pendek yang akan dibuat ilustrasinya.
"Oleh karena itu, karya-karya yang dihasilkan pun beragam, terlebih lagi ilustrasi tersebut dikerjakan oleh seniman yang memiliki latar belakang seni berbeda-beda, seperti pembuat patung, pelukis, fotografer, dan perupa instalasi," katanya.(*)
(ANT-158/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
