Jakarta (ANTARA) - Sekitar 11,8 juta penduduk Indonesia telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 menurut data terkini Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada Rabu jumlah penduduk yang sudah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menuntaskan vaksinasi bertambah 116.597 menjadi total 11.815.618 orang.

Sedangkan warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 pada Rabu tercatat bertambah 544.051 menjadi seluruhnya 21.448.774 orang.

Vaksinasi COVID-19, menurut Satuan Tugas, sudah mencakup 29,28 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran program vaksinasi tahap I dan II, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lanjut usia, dan pekerja sektor pelayanan publik.

Menurut data Satuan Tugas, sebanyak 1.399.583 orang dari total 1.468.764 orang dalam kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan yang menjadi target program vaksinasi COVID-19 Tahap I sudah selesai menjalani vaksinasi.

Pada kelompok warga lanjut usia, sebanyak 2.440.366 orang dari 21.553.118 orang yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 telah selesai menjalani vaksinasi.

Sementara itu, pada kelompok pekerja sektor pelayanan publik, jumlah warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 tercatat sebanyak 7.955.706 orang dari total 17.327.167 orang yang menjadi target vaksinasi.

Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia guna mencapai kekebalan kelompok terhadap COVID-19. Vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap dan sampai sekarang masih berlangsung.

Penularan virus corona penyebab COVID-19 sampai sekarang belum mereda. Pada Rabu, pemerintah mencatat jumlah warga yang terinfeksi virus corona bertambah 9.944 orang.

Upaya pengendalian penularan virus corona dan variannya terus dilakukan, termasuk kampanye penerapan protokol kesehatan, pemeriksaan dan pelacakan kasus, penanganan pasien, dan vaksinasi.

Baca juga:
Presiden targetkan 100 ribu pelaku jasa keuangan divaksin pekan ini
Satgas: Efektivitas vaksin COVID-19 masih di atas 50 persen

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021