Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan pusat pengembangan kreativitas pemuda/pemudi Papua atau Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua dimulai Oktober tahun ini.

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan pembangunan Papua Youth Creative Hub merupakan dukungan pemerintah pusat dalam memberikan porsi ruang yang lebih kepada anak-anak Papua agar lebih kreatif, berkembang, dan maju.

"Selama Pandemi COVID-19 banyak orang bicara tentang kreatif, lompatan teknologi membuat kita harus berubah. Jadi kalau hari ini ada kemauan besar negara untuk menolong pemuda Papua untuk lebih kreatif, saya pikir ini kesempatan besar pemuda/pemudi Papua untuk berubah," kata Wamen Wempi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kementerian PUPR mendukung pembangunan pusat pengembangan kreativitas pemuda/pemudi Papua atau Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua.

Pembangunan infrastruktur ini merupakan tindaklanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua pada Oktober 2019 lalu sekaligus amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Baca juga: Kemenhub siapkan pengiriman bus operasional PON XX Papua

Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan Papua Youth Creative Hub akan memanfaatkan pengaturan terkait lahan dengan perbandingan massa bangunan 40 persen dan 60 persen lahan hijau.

Fungsi lahan hijau tidak hanya sebagai area penyerapan air tetapi juga diharapkan dapat membentuk micro climate yang menguntungkan bagi masyarakat yang memanfaatkan Papua Youth Creative Hub.

"Saat ini pembangunan Papua Youth Creative Hub sudah dalam tahap lelang dan ditargetkan paling lambat Oktober 2021 atau saat berlangsungnya PON XX sudah mulai konstruksi," kata Diana Kusumastuti.

Usulan pembangunan Papua Youth Creative Hub berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura dengan total luas lahan 15.000 meter persegi. Dalam surat usulan, kebutuhan ruang bangunan Papua Youth Creative Hub seluas 7.288 meter persegi dengan dilengkapi bangunan utama seluas 2.870 meter persegi, bangunan dormitory atau ruang asrama seluas 1.860 meter persegi, fasilitas olahraga 1.230 meter persegi, dan fasilitas umum seluas 1.328 meter persegi.

Selanjutnya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Papua Youth Creative Hub, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya terus berkoordinasi dengan Badan Intelejen Nasional (BIN) mengenai kemajuan penyusunan Peraturan Presiden sebagai dasar hukum pembangunan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura terkait pengintegrasian perubahan fungsi lahan dari hutan kota pada proses peninjauan kembali Perda No 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jayapura.

Baca juga: Tol Laut trayek T-19 jadi kunci sukses distribusi beras di PapuaBaca juga: Sepekan, istri Menkumham meninggal hingga Satgas Pamrahwan jaga Papua

Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas terealisasinya pembangunan Papua Youth Creative Hub.

"Tidak banyak yang saya sampaikan, saya terima kasih kepada Kementerian PUPR atas supportnya yang tak terhingga, pesan Presiden selain pembangunan fisik, ekosistem juga harus dibangun, ini tugas kita bersama anak-anak Papua," ujar Billy Mambrasar.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021