Kini kami tak perlu khawatir lagi akan kesulitan air bersih
Jakarta (ANTARA) - Anggota Koramil 1801-08/Minyambou bersama warga bergotong royong memasang pipa HDPE untuk menyalurkan air bersih dari mata air pegunungan Minyambou ke permukiman warga Kampung Minyambou, Distrik Minyambou, Kabupaten Arfak, Provinsi Papua Barat.

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Danramil 1801-08/Minyambou Pelda Yanis dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu, menyebutkan keinginan warga akan air bersih tercapai setelah Koramil 1801-08/Minyambou berhasil memasang pipa HDPE yang berdiameter 2,5 inci dari mata air ketinggian Gunung Minyambou.

"Atas permintaan warga, maka kali ini dilaksanakan karya bakti pemasangan pipa HDPE dari Gunung Minyambou untuk menyalurkan air bersih ke kampung terdekat, yaitu Kampung minyambou," kata Yanis.

Yanis mengatakan panjang jarak air bersih yang mengalir di permukiman warga dari gunung mencapai 1,5 km. Pemasangan pipa HDPE untuk menyalurkan air bersih dari mata air yang berada di Gunung Minyambou merupakan kelanjutan dari keberhasilan Koramil Minyambou dan berbagai pihak terkait mengalirkan air.

"Berkat bantuan swadaya masyarakat akhirnya air bersih yang berjarak 1,5 km berhasil disalurkan ke bak penampungan air di kampung tersebut, yang beberapa minggu lalu sudah dilaksanakan karya bakti pembuatan bak penampungan air," kata Yanis.

Setelah karya bakti tersebut, kata dia, sekarang dalam waktu yang tidak lama, diharapkan air bersih siap dialirkan menuju rumah warga.

Dandim 1801/MKW Kolonel Arm Airlangga mengapresiasi keberhasilan anggota Koramil Minyambou dalam menyalurkan air bersih untuk warga. Operasi kemanusiaan yang dipimpin seorang berpangkat bintara tinggi mampu mengatasi kesulitan rakyat satu kampung.

Airlangga berharap dengan pemasangan pipa HDPE ini, air yang sudah teralirkan 1,5 km ke bak penampungan yang ada di Kampung Minyambou bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.

"Kampung Minyambou kesulitan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, apa yang dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat setempat bisa menjadi harapan dan solusi bagi warga, apalagi debit airnya yang besar seperti itu," kata Airlangga.

Ke depan, kata Airlangga, sistem ini akan menjadi pilot projek untuk mengatasi kebutuhan air bersih di Kampung Minyambou dan kampung lainnya. "Penyaluran air bersih ini murni menggunakan tenaga gravitasi, sehingga tidak membutuhkan BBM maupun listrik," katanya pula.

Kepala Kampung Minyambou Dominggus Iwou menambahkan, setiap musim kemarau tiba, warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih tersebut.

"Kini kami tak perlu khawatir lagi akan kesulitan air bersih. Terima kasih atas kepedulian TNI telah membantu kesulitan warga," kata Dominggus.
Baca juga: Pertamina RU VII bangun sarana air bersih masyarakat Klayas Sorong
Baca juga: Warga Sentani butuhkan MCK, air bersih dan listrik

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021