Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengajak para generasi muda khususnya Pemuda Muhammadiyah Bali memajukan bangsa dengan menjadi "prajurit" ekonomi.

Dia mengatakan, dahulu para pejuang kemerdekaan melawan penjajah yang tampak mata, sedangkan saat ini penjajahan tidak lagi memerlukan pendudukan wilayah, cukup dengan ekspansi perdagangan oleh pebisnis yang dapat bertransaksi lintas negara.

"Maka saya mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi prajurit ekonomi dengan menjadi pengusaha yang berjiwa nasionalis sekaligus kompetitif dalam urusan bisnis," kata Gde Sumarjaya Linggih atau Demer dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Demer saat menjadi pemateri di Wisma Sejahtera, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali, Minggu (19/06).

Baca juga: Luhut ajak Apkasi turut majukan ekonomi nasional
Baca juga: Banda Aceh-Pos Indonesia jajaki kerja sama digitalisasi promosi UMKM
Baca juga: Mendorong pertumbuhan ekonomi digital


Menurut dia, saat ini iklim berusaha sudah relatif mudah, keberadaan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah mamangkas berbagai aturan yang tumpang tindih, birokrasi yang berbelit-belit, perizinan yang sulit, ketidakpastian waktu dan pungutan-pungutan yang tidak jelas.

Dia mengatakan, memang di masa pandemi COVID-19 ada kendala dalam dunia usaha namun dirinya optimis kesehatan masyarakat akan segera pulih dan ekonomi segera bangkit.

"Saya optimis di bawah kepemimpinan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang diberi tugas khusus Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), kesehatan masyarakat akan segera pulih dan ekonomi segera bangkit," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menilai bukan berarti masyarakat apatis terhadap urusan politik, tetapi saat ini perlu meluangkan waktu dan berkonsentrasi lebih banyak terhadap pemajuan ekonomi bangsa.

"Saya berharap kader-kader Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi pengusaha handal. Saya siap menjembatani teman-teman yang serius, rumah saya terbuka untuk diskusi sekaligus membuat proyeksi bisnis dan berbagai program pusat untuk membantu pelaku UMKM pun akan selalu saya kawal," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021