Bandung (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi menyatakan bahwa Rumah Sakit Sariningsih melakukan pembatasan sementara pelayanan kesehatan karena adanya renovasi pembangunan, dan pernyataan ini sekaligus memastikan bahwa informasi terkait penutupan RS Sariningsih karena banyak tenaga kesehatan terpapar COVID-19 adalah keliru.

"Terkait dengan adanya surat dari Karumkit RS Sariningsih yang menyatakan banyaknya tenaga kesehatan di RS Sariningsih yang terpapar COVID-19 adalah tidak benar," kata Kepala
Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto, ​di​ Bandung, Jawa Barat, Rabu.

FX Sri Wellyanto menjelaskan, RS Sariningsih Bandung merupakan salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan baik bagi anggota militer maupun kepada masyarakat umum.

Selain itu, menurut dia, di masa pandemi COVID-19 ini RS Sariningsih yang berlokasi di Jalan LLRE Martadinata itu merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien COVID -19.

Namun saat ini karena adanya renovasi, RS Sariningsih melaksanakan pembatasan sementara pelayanan kesehatan terkait evakuasi Route Protokol Kesehatan COVID-19.

"Hal ini berlaku mulai tanggal 23 juni 2021 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Wellyanto.

Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat dan fasilitas kesehatan yang berada di Bandung mengetahui adanya pembatasan sementara pelayanan kesehatan di RS tersebut.

Baca juga: Panglima TNI tinjau posko PPKM mikro di Depok
Baca juga: Pemprov dan TNI/Polri dirikan posko pengetatan PPKM mikro Bangkalan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021