Vaksinasi adalah game changer bagi kita, termasuk bagi AP II, dalam upaya memperkuat perlawanan terhadap Covid-19
Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah anggota komunitas bandara AP II yang telah divaksinasi telah mencapai sekitar 16.000 orang.

Komunitas bandara AP II yang divaksinasi tersebut  terdiri dari para staf bandara yang bertugas sebagai aviation security, customer service, teknisi, cleaner, personel keamanan publik, mitra usaha, terminal inspection services, operator in charge, Rescue and Fire Fighting Services (RFFS), Apron Movement Control (AMC), ground handling, dan sebagainya.

“Vaksinasi adalah game changer bagi kita, termasuk bagi AP II, dalam upaya memperkuat perlawanan terhadap Covid-19. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang memberikan dukungan penuh khususnya terkait ketersediaan vaksin, sehingga komunitas bandara AP II sebagai petugas pelayanan publik dapat menjalankan program vaksinasi dengan baik,” kata Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Kamis.

Awaluddin mengatakan komunitas bandara PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung penuh program vaksinasi dalam upaya memperkuat sektor penerbangan melawan Covid-19 dan mendukung terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia.

Ia mengatakan vaksinasi digelar di seluruh 20 bandara perseroan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

“Vaksinasi sudah dilakukan terhadap sekitar 90 persen anggota komunitas bandara AP II, baik untuk suntikan dosis pertama dan dosis kedua. Program vaksinasi saat ini masih terus berlanjut sehingga kami dapat semakin memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi,” ujarnya.

Ia menjelaskan dari 20 bandara AP II, vaksinasi terbanyak dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta yang juga merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, yakni mencapai sekitar 12.000 orang atau 75 persen dari sekitar 16.000 orang yang sudah divaksinasi di 20 bandara AP II.

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki sentra vaksinasi di Terminal 1A yang dijalankan secara profesional sehingga dapat dengan lancar menjalankan vaksinasi terhadap belasan ribu orang komunitas Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin.

Pada 29 - 30 Juni 2021, sentra vaksinasi Terminal 1A kembali akan menggelar vaksinasi bagi sekitar 2.000 orang anggota komunitas Bandara Soekarno-Hatta.

Ia mengatakan sentra vaksinasi Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah disiapkan dibuka untuk umum dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat, sejalan dengan ditetapkannya bandara dan pelabuhan sebagai salah satu pusat vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan.

Awaluddin menambahkan AP II kini meningkatkan upaya dalam memperkuat pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) terhadap staf bandara sebagai langkah antisipasi dan perlindungan terhadap karyawan dalam program Work Force Protection, serta memperhatikan adanya kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini.

Di dalam memperkuat testing, bandara-bandara AP II kini memiliki dua program yakni pengetesan yang dilakukan secara berkala terjadwal, serta pengetesan yang dilakukan secara acak setiap harinya.

"AP II sudah menjalankan tes Covid-19 terjadwal secara reguler terhadap seluruh staf bandara. Dan, memperhatikan adanya kenaikan kasus secara nasional belakangan ini, maka mulai 18 Juni 2021 dilakukan pengetesan rapid test antigen secara acak setiap harinya kepada personel di bandara-bandara AP II. Ini kami lakukan sebagai bagian dari program Work Force Protection dan memperhatikan kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.

Sementara itu untuk memperkuat tracing, AP II membangun sistem pelacakan yang didukung fitur Health Observation Report pada aplikasi internal iPerform guna melakukan pemantauan terhadap status kontak erat, suspek atau konfirmasi positif. Dengan demikian, pelaksanaan treatment pun dapat berjalan baik dan semakin kuat.

Baca juga: Fasilitas tes GeNose C19 sudah tersedia di 18 bandara AP II
Baca juga: Kawal pengetatan perjalanan, Bandara AP II sesuaikan level operasional
Baca juga: AP II kawal pengetatan perjalanan penerbangan domestik mulai 18 Mei

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021