Dilansir laman resmi BWF, ada tiga turnamen yang bakal digelar secara beruntun di Bali, yaitu Indonesia Masters Super 750 pada 16-21 November, Indonesia Open Super 1000 (23-28 November), dan turnamen penutup musim, BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
Dalam pengumumannya, BWF juga menyatakan bahwa ada perubahan level turnamen Indonesia Masters dari yang awalnya Super 500 kini menjadi Super 750.
Penyelenggaraan tiga turnamen beruntun di satu lokasi yang sama itu mengadopsi yang telah dilakukan dalam Leg Asia yang sukses digelar di Bangkok, Thailand, Januari lalu.
“Ketika sejumlah negara Asia sangat ingin menggelar turnamen, tapi kemungkinan hanya beberapa kejuaraan yang bisa tetap dilaksanakan karena pembatasan akibat situasi COVID-19,” kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
“Dengan demikian, kami telah bekerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) untuk mempresentasikan rencana komprehensif untuk menggelar turnamen dalam sistem gelembung selama tiga pekan di Bali, mirip dengan apa yang kami lihat di Leg Asia di Bangkok awal tahun ini,” kata dia menambahkan.
Baca juga: PBSI gelar turnamen simulasi jelang Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Atlet bulu tangkis berangkat paling awal ke Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
