Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali bekerjasama dengan Kota Darwin Northern Territory, Australia untuk promosi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif melalui penandatanganan "Letter of Intent (LoI)" secara vitual, Senin.

Penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Darwin Northern Territory Australia, yakni  oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan Wali Kota Darwin, The Hon. Kon Vatskalis.

Hadir dan menyaksikan penandatangan secara virtual dan fisik, antara lain Kepala Bidang Antar Negara Kementerian Dalam Negeri, Ir. Muhammad Arif Hidayat, Konsulat Jenderal Indonesia di Darwin Gufan Affero, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Penjabat Sekda Kota Denpasar I Made Toya, Kepala Bappenda Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kadis Pariwisata MA. Dezire Mulyani, Kabag Kerjasama I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai.

Baca juga: Kerja sama "sister city" akan kenalkan Ambon ke dunia internasional

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan penandatanganan kedua kota ini sebagai upaya menjalin hubungan kerja sama dari tahap penawaran dan penjajakan secara virtual yang telah dilakukan sejak tahun 2020 dan adanya keinginan untuk saling berkolaborasi guna mencapai visi misi pembangunan kedua kota.

Ia mengatakan kerja sama ini dengan ruang lingkup yang disepakati yakni promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Dikatakan bahwa kondisi pandemi COVID-19 berdampak bagi perekonomian masyarakat, sehingga dengan implementasi kerja sama "sister city" sesuai dengan ruang lingkup kerja sama saling memberikan manfaatkan bagi ke dua kota. Langkah ini menjadi terobosan inovasi pemulihan perekonomian Kota Denpasar serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

"Salah satu dari pengembangan kerja sama ini dapat berupa pemberian pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja Denpasar yang akan siap kerja dan memberikan kontribusi keterampilan di Kota Darwin," ujar Jaya Negara.

Baca juga: Havana - Ambon jajaki "sister city"

Lebih lanjut Wali Kota Jaya Negara berharap melalui jalinan kerja sama luar negeri ini dapat berjalan baik, berkelanjutan dan berkesinambungan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua kota dengan tujuan bersama dalam tercapainya kesejahteraan masyarakat.

"Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan antar kedua negara yakni Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA),” ujarnya.

Sementara Wali Kota Darwin, The Hon. Kon Vatskalis menyampaikan bahwa Denpasar salah satu wilayah bersahabat dengan masyarakat Kota Darwin.

"Kami memiliki enam 'sister city' di seluruh dunia, dan saat ini melakukan kerja sama dengan Kota Denpasar Bali. Sangat beralasan serta sangat tepat sekali kerja sama sister city ini dalam peningkatan perekonomian,” ujarnya.

Penandatanganan kerja sama ini (LoI) akan membagi pengetahuan secara virtual dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Budaya, ekonomi dan sister city menciptakan masyarakat yang dinamis, terhubung serta berharap dapat meningkatkan kerja sama yang saling berhubungan.

"Saya menantikan kesempatan akan datang berkunjung ke Denpasar, semoga COVID-19 berakhir dan kedua kota dapat bertemu dalam sebuah kesempatan,” ujarnya.

Baca juga: Dubes India ingin lanjutkan Program Kota Kembar Chennai-Medan
Baca juga: Pemerintah Yangshuo, China jajaki kerja sama dengan Badung, Bali
Baca juga: Pemkot Denpasar jajaki kerja sama "Sister City" dengan Vietnam

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021