Pada tahun 2020 RNI memperoleh pendapatan hingga Rp6,9 triliun atau tercapai hingga 95 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.
Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero), sebagai calon induk holding BUMN pangan, mencatatkan pendapatan hingga Rp6,9 triliun pada 2020.

“Pada tahun 2020 RNI memperoleh pendapatan hingga Rp6,9 triliun atau tercapai hingga 95 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020,” ujar Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Perseroan juga mencatatkan kinerja positif, yang ditunjukkan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Ebitda terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan pendapatan perseroan. Tahun 2018 Ebitda tercatat Rp305 miliar, pada 2019 tercatat sebesar Rp366 miliar, tahun 2020 tercatat sebesar Rp439 miliar.

Baca juga: Perkuat bisnis ritel, RNI Group resmikan kantor dan gudang di Manado

Kinerja positif perseroan diimbangi dengan realisasi pelaksanaan Program Kemitraan dan ina Lingkungan (PKBL) tahun 2020 yang mencapai 83,3 persen.

“Meski pandemi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan penerapan Sustainability Development Goals (SDGs), kami tetap berkomitmen mengimplementasikan Program PKBL di tahun 2020, untuk efektivitas penyaluran pada Program Kemitraan terealisasi 91,5 persen dan kolektibilitas dari Program Kemitraan ini berjalan aktif dan lancar hingga tercapai 81,3 persen,” kata Arief.

PT RNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 secara daring. RUPST tahun buku 2020 ini membahas 5 Agenda, beberapa diantaranya termasuk Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan tahun buku 2020.

Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi mengatakan di tengah kondisi pandemi, manajemen mengupayakan untuk tetap sehat sebagai fondasi transformasi perseroan.

Baca juga: PT RNI: Layanan Trans Logistics BGR semangat baru klaster BUMN pangan

Mengenai Kepengurusan perusahaan, pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN kembali mempercayakan susunan kepengurusan saat ini dan tidak ada perubahan manajemen perseroan dengan formasi susunan tetap.

RNI memiliki 11 anak perusahaan, Pendiri Dana Pensiun RNI dan Perusahaan Afiliasi. Perseroan juga telah mengesahkan RUPST anak perusahaan dan perusahaan afiliasi RNI group di antaranya PTP Mitra Ogan, PT Mitra Kerinci, PT PG Rajawali I. Kemudian PT Laras Astra Kartika, PT PG Candi Baru, PT GIEB Indonesia, PT PG Rajawali II, PT Rajawali Citramass, PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Nusindo, Dana Pensiun PT RNI dan PT Madu Baru.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021