berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi di lingkungan masing-masing
Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji yakin COVID-29 akan mati dengan sendirinya apabila mobilitas terkendali untuk itu dia meminta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai Sabtu (3/7) dinihari.

Logikanya sederhana, menurut Aji, yakni ketika masyarakat tidak kemana-mana, maka virus SARS-COV-2, penyebab COVID-19 itu akan mati sendiri dalam waktu dua pekan selama PPKM Darurat diberlakukan.

Baca juga: Anies perintahkan seluruh ASN DKI bantu penanganan pandemi COVID-19

Menurut Aji, kasus COVID-19 meningkat lagi karena ada yang melanggar aturan tersebut, sehingga itu memaksa pemerintah melakukan lagi pembatasan kegiatan seperti sekarang.

"Kenapa sekarang terjadi tinggi? Karena ada di antara kita dimana-mana yang melanggar aturan tadi. Itu mengapa pemerintah mengeluarkan (aturan) seperti ini," ujar Mulyo Aji dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat.

Baca juga: Kejaksaan Tinggi DKI dukung TNI, Polri, dan Pemda dalam PPKM Darurat

Bagaimanapun TNI-Polri dan Pemerintah Daerah bekerja sama, meskipun bak gayung bersambut nantinya, baru bisa berhasil ketika inisiatif disiplin muncul dari masyarakat sendiri.

Maka dari itu, dalam melaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa II nanti, ia berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi di lingkungan masing-masing, satu sama lain, agar permasalahan pandemi ini bisa diselesaikan secara bersama-sama.

Baca juga: Pangdam Jaya imbau RT/RW lakukan pengawasan ketat di zona merah

"Kalau tidak (ada kerja sama), tidak akan pernah selesai. Sekali lagi, penegakan TNI, Polri, Pemda, dan kita bersama-sama. Tidak ada yang terpisah. Gugus Tugas adalah sebutan, tetapi tempat yang ada adalah kita semua. Indikator tadi tidak bisa bekerja dan sesuai kalau tidak ada partisipasi masyarakat," kata Pangdam Jaya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021