Saya berbohong jika bilang kami cukup puas dengan semifinal saja
Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional Denmark Simon Kjaer mengakui ia dan rekan-rekannya sejak awal memang menargetkan mencapai Wembley, lokasi semifinal dan final Euro 2020.

Target itu sudah tercapai setelah Denmark menundukkan Republik Ceko 2-1 dalam perempat final di Baku, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), demi memesan satu tempat di laga semifinal.

"Kami punya target sebelum turnamen, yakni memesan satu tempat di Wembley," kata Kjaer selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Saya berbohong jika bilang kami cukup puas dengan semifinal saja. Kami harus memulihkan diri dan bersiap main lagi dalam empat hari," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Tundukkan Ceko 2-1, Denmark melangkah ke semifinal Euro 2020
Baca juga: Cetak gol pertama Denmark vs Ceko, Thomas Delaney 'star of the match'


Denmark masih menanti lawan mereka di semifinal yakni Ukraina atau Inggris, selepas mampu menjaga keunggulan atas Ceko.
 
Gelandang tim nasional Denmark Thomas Delaney melakukan selebrasi bersama para suporter seusai mengalahkan Republik Ceko dalam perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Baku, Azerbaijan, Sabtu (3/7/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Tolga Bozoglu)


Gol cepat Thomas Delaney yang belakangan digandakan Kasper Dolberg sempat dibalas Patrik Schick di awal babak kedua membuat Denmark berada di bawah tekanan untuk mempertahankan keunggulan atas Ceko.

Kendati banyak tertekan di babak kedua, Kjaer mengakui menikmati situasi itu dan cukup percaya diri ia bersama rekan-rekannya bisa menjaga keunggulan.

"Untungnya itu bagian dari pertandingan yang saya nikmati, berdiri dan menyundul bola dari area pertahanan," kata Kjaer.

"Kami harus berjuang keras dan memang seharusnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Mungkin kami memberi mereka ruang inisiatif terlalu besar, tapi kami percaya diri bisa mengawal pertahanan," tutupnya.

Pencapaian semifinal bagi Denmark melanjutkan dongeng mereka yang begitu emosional setelah kehilangan Christian Eriksen akibat insiden traumatik kolaps di atas lapangan dalam laga pembuka grup kontra Finlandia.


 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021