Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkomitmen untuk terus menggulirkan berbagai program bantuan ekonomi, khususnya bagi mereka yang terdampak langsung pandemi COVID-19.

"Sejak awal pandemi tahun lalu, BAZNAS telah menjalankan program-program ekonomi. Berbagai program itu akan terus dilanjutkan," ujar Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dalam siniar yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Sejumlah program BAZNAS dalam upaya membantu mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, seperti Cash for Work, paket logistik keluarga, dukungan UMKM, pemberdayaan Warteg, Zmart, ZChicken, ZCD, paket Ramadhan bahagia dan lainnya yang sudah berjalan.

Khusus untuk Cash for Work, program itu mengupayakan pemberian pekerjaan dan dana kepada pelaku UMKM, sopir ojek daring dan pekerja informal yang menganggur akibat terdampak pandemi.

Sementara program Zakat Community Development (ZCD) merupakan program pemberdayaan BAZNAS melalui komunitas dan desa dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara komprehensif yang sumber pendanaannya dari zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.

"Yang terbaru, BAZNAS juga merencanakan Family Healing Kit untuk membantu masyarakat yang tengah dalam isolasi mandiri di rumah. Upaya ini merupakan langkah strategis BAZNAS untuk membantu masyarakat keluar dari krisis akibat pandemi," kata dia.

Dalam upayanya melawan pandemi, BAZNAS juga rutin melakukan beberapa langkah preventif di berbagai daerah, di antaranya pemeriksaan kesehatan, pembagian masker dan hand sanitizer, melayani swab antigen, menyediakan wastafel sehat, menyalurkan APD untuk petugas medis, dan lain-lain.

"Karena kondisi saat ini sudah mengkhawatirkan. Mari terus jaga kesehatan. Jika ada kesempatan vaksin, harus digunakan sebaik-baiknya untuk membentuk herd immunity agar kita bisa hidup nyaman lagi seperti dulu," kata dia.

Sebelumnya, BAZNAS menggulirkan delapan program darurat dalam penanganan pandemi COVID-19, yakni bantuan paket penggali kubur yang berjumlah 560 paket, bantuan 30 Paket Pemulasaraan Jenazah untuk penyintas COVID-19, dukungan 500 paket ruang isolasi di Rusunawa Nagrak, Cilincing, oksigen bagi Faskes di Jabodetabek yang mencapai 200 unit.

Kemudian, bantuan 100 APD penggali kubur untuk pemakaman pasien COVID-19, bantuan pemulasaraan jenazah isolasi mandiri, bantuan 1.000 paket imun untuk; Nakes, mustahik penyintas COVID-19, sopir ambulans, dan bantuan 20 Tenda Darurat untuk Faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.

Berbagai program ini sebagai bentuk implementasi dukungan dana zakat, infak, dan sedekah dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanggulangan COVID-19.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021