ANTARA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah membutuhkan Rp26,2 triliun dari kementerian/lembaga agar lebih fokus dalam membantu masyarakat, dengan menunda belanja honorer, perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa, dan pembangunan gedung-gedung perkantoran. Menurut Sri Mulyani, kebijakan fiskal tahun 2020-2023 masih merupakan kebijakan extra ordinary dan berharap pemulihan akan terjadi sehingga pemerintah bisa melakukan konsolidasi fiskal di tahun 2023. (Rijalul Vikry/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)