Singapura menawarkan bantuan tabung oksigen
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mengajukan bantuan 250 tabung oksigen ke Pemerintah Singapura guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di daerah tersebut.

"Singapura menawarkan bantuan tabung oksigen untuk Kepri. Jadi kita terima dan tentunya berterima kasih," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Bisri, Kamis.

Kendati demikian, Bisri mengklaim sampai sejauh ini stok tabung oksigen untuk keperluan penanganan kasus COVID-19 di rumah sakit setempat masih cukup.

Selain itu, distributor tabung oksigen di daerah itu khususnya di Kota Batam masih sanggup buat memenuhi pasokan tabung oksigen.

"Tetap tetap perlu diantisipasi, karena siapa tahu kasus COVID-19 makin melonjak," demikian Bisri. Baca juga: Stok vaksin COVID-19 di Provinsi Kepri menipis
Baca juga: Satgas: jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 586 orang


Bisri menekankan bahwa saat ini tabung oksigen sangat diperlukan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat di rumah sakit.

Tidak hanya itu, penderita penyakit kronis lain seperti penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) berat juga membutuhkan suplai oksigen agar pasien dapat bertahan hidup.

Lebih lanjut, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kepri itu turut menyinggung keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit rata-rata sudah di angka 70 persen.

Menurutnya hal ini menjadi salah satu alasan Kepri termasuk daerah kena pengetatan PPKM Mikro karena okupansi rumah sakit sudah mendekati 80 persen.

"Semua pihak harus waspada. Jangan sampai sakit, patuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19," demikian Bisri.

Baca juga: Kepri rancang penerapan PPKM Darurat
Baca juga: Lima kabupaten di Kepri capai target 50 persen vaksinasi COVID-19

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021