Tolikara (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif RK 751/VJS mengajak anak-anak di pegunungan Papua di Kampung Kanggime, Kabupaten Tolikara, bermain dan belajar dalam upaya meningkatkan kualitas generasi muda orang asli Papua.

Komandan Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy DC dalam keterangan diterima, Sabtu, mengatakan Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki banyak potensi SDM yang berada di wilayah pegunungan dan lembah-lembah, yang memiliki karakter berbeda dengan anak-anak di perkotaan.

"Keberadaan Satgas TNI diharapkan dapat mengarahkan anak-anak yang minim fasilitas untuk mengetahui kebutuhan mereka," ujar Dansatgas.

Baca juga: 56 prajurit Satgas Pamrahwan Papua Barat siap jaga Kaimana

Baca juga: Polisi korban bentrokan di Kasonaweja dievakuasi ke Jayapura


Dansatgas Letkol Inf Dedy DC mengatakan bahwa saat ini masih ditemukan anak-anak berperilaku kurang baik, disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya dampak negatif dari perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan gaya hidup.

"Apa yang dilakukan Danpos Kanggime Letda Inf Totok merupakan hal positif dengan melakukan pendekatan dengan bermain dan belajar," ucap Dansatgas.

Dengan cara bermain dan belajar, lanjutnya, membuat Papua ini berkembang dan memiliki kesetaraan dengan daerah-daerah berkembang lainnya di wilayah Timur Indonesia maka generasi muda harus dibekali pengetahuan dan lebih diperhatikan.

"Dengan keterbatasan fasilitas, tingkat kesejahteraan, pelayanan kesehatan yang masih kurang ini perlu menjadi atensi bersama, seperti yang dilakukan di Pos wilayah Kanggime Tolikara," ujar Dansatgas.*

Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021