Bogor (ANTARA) - PT Pupuk Kujang Cikampek Jawa Barat memberikan bantuan oksigen likuid kepada RSUD Kota Bogor untuk terapi pasien COVID-19 di rumah sakit.

"Alhamdulillah, RSUD Kota Bogor hari ini mendapatkan bantuan oksigen likuid dari PT Pupuk Kujang Cikampek, volumenya sekitar 3 ton sampai 4 ton," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, saat menerima bantuan tersebut secara simbolis di RSUD Kota Bogor, Selasa.

Menurut Bima Arya, Kota Bogor saat ini dalam kondisi darurat karena kelangkaan ketersediaan oksigen untuk terapi pasien COVID-19. "Hari-hari ini semuanya siaga," katanya.

Pemerintah Kota Bogor mengupayakan semua ikhtiar untuk pengadaan tambahan ketersediaan oksigen di rumah sakit di Kota Bogor.

Baca juga: Bima Arya: Rumah sakit di Kota Bogor krisis oksigen

Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Bogor salurkan bantuan gas oksigen ke rumah sakit


Ikhtiar yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bogor adalah meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN, dan diberikan bantuan 100 tabung oksigen ukuran 6 m3. "Alhamdulillah sejak pekan lalu sampai saat ini sudah dua kali pengisian," katanya.

Menurut Bima Arya, bantuan oksigen dari PT Pupuk Kujang Cikampek ini sangat membantu masyarakat Kota Bogor, karena ketersediaan oksigen semakin menipis sedangkan kebutuhannya sangat banyak.

"Ketersediaan oksigen likuid di rumah sakit di rumah sakit di Kota Bogor, tersedia untuk beberapa hari saja," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Pupuk Kujang atas bantuan oksigen karena sangat membantu dalam menyelamatkan banyak pasien yang.

Sementara itu, hadir dari PT Pupuk Kujang Cikampek, hadir Vice President Communication PT Pupuk Kujang; Ibrahim Herlambang, Asisten Vice President External Relation; Nilasari Handiani, dan Direktur PT Gasindo Andalan Sukses; Ricky Shutanto.

Pada kesempatan tersebut, Ibrahim Herlambang menyatakan dalam penanganan COVID-19, PT Pupuk Kujang berupaya memberikan bantuan ke seluruh Jawa Barat, berdasarkan skala prioritas kebutuhan.

Menurut Ibrahim Herlambang, Kota Bogor kesulitan mendapatkan oksigen untuk terapi pasien COVID-19. "Stok di rumah sakit juga sangat terbatas. Jadi, berapa pun stoknya, itu sangat berarti dan kita prioritaskan bagi yang benar-benar membutuhkan," katanya.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengatakan, bantuan oksigen dari PT Pupuk Kujang ini akan digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 di blok II dan blok III RSUD Kota Bogor.*

Baca juga: Kota Bogor dapat bantuan 100 tabung besar gas oksigen dari pemerintah

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021