Kupang (ANTARA) - Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Nusa Tenggara Timur memberikan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada 700 warga di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat di daerah kepulauan.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada wartawan di Kupang, Rabu mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Pulau Komodo itu bagian dari upaya Kepolisian dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 khususnya daerah pesisir yang sulit dijangkau melalui darat.

Baca juga: BIN melaksanakan vaksinasi COVID-19 serentak di 14 provinsi

"Pelaksanaan vaksinasi di daerah kepulauan itu sebagai upaya dari Polri mendukung program pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi dan mendukung program satu juta vaksin per hari," katanya.

Krisna yang pernah menjabat sebagai Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu menambahkan dalam pelaksanaan vaksinasi itu Ditpolairud Polda NTT didukung fasilitas berupa Kapal operasional terdiri dari KP Ndana-3004, KP. Palue-3006, KP. Bharata 8004, RIB Intercep, SHIP Thender, dan Kapal Teras BRI Bahtera Seva II.

Baca juga: DKI gandeng swasta percepat vaksinasi usia di atas 12 tahun

Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu, Ditpolairud tidak bekerja sendiri, tetapi juga menggandeng sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Lebih lanjut kata dia pelaksanaan percepatan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan oleh Polda NTT khususnya di pulau-pulau yang aksesnya sulit dijangkau.

"Polda NTT akan terus berupaya proaktif melakukan terobosan dalam meningkatkan jumlah masyarakat NTT yang telah divaksin, salah satunya dengan menyasar masyarakat pesisir dan kepulauan," ujar dia.

Baca juga: Terminal Pulogebang gelar vaksinasi COVID-19 pada 17-18 Juli 2021

Selain menggelar vaksinasi, aparat Ditpolairud juga memberikan sosialisasi soal penerapan protokol kesehatan sekaligus membagikan masker kepada masyarakat di kabupaten itu.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sendiri ujar dia, juga pernah dilakukan di beberapa pulau di Kabupaten Kupang, yakni Pulau Semau serta masyarakat pesisir di Desa Sulamu.

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021