Manila (ANTARA) - Filipina mendeteksi kasus COVID-19 lokal pertama varian Delta, saat total kasus varian yang sangat menular di negara Asia Tenggara itu naik menjadi 35, menurut Departemen Kesehatan (DOH), Jumat.

Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan 16 kasus baru varian Delta ditemukan di negara tersebut, termasuk 11 transmisi lokal, dengan 15 kasus sembuh dan satu kematian.

Enam dari 11 kasus terdeteksi di wilayah Mindanao utara di Filipina selatan.

"(Enam kasus) merupakan bagian dari kasus klaster besar, yang muncul antara 23-28 Juni. Semuanya ditandai sebagai kasus sembuh," tambahnya.

Sementara itu, dua kasus ditemukan di Metro Manila, satu kasus di Luzon tengah dan dua lainnya di Filipina tengah, kata Vergeire.

Filipina sebelumnya melaporkan 19 kasus varian Delta dari sampel warga Filipina yang tiba di tanah air dan langsung melakukan isolasi.

Sebanyak 18 pasien sembuh dan satunya lagi meninggal, menurut DOH.

Filipina melarang masuk pelancong asal Indonesia, India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman, dan Uni Emirat Arab untuk mengekang varian Delta.

Hingga Kamis (15/7), tercatat 1.490.665 kasus terkonfirmasi dan 28.314 kematian COVID-19 di negara tersebut.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Filipina longgarkan aturan COVID-19, izinkan anak-anak bermain di luar

Baca juga: Presiden Duterte ancam jebloskan ke penjara warga yang tolak divaksin


 

Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia didominasi varian Delta

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021