Hamburg (ANTARA) - Kasus ketiga demam babi Afrika (ASF) dikonfirmasi selama akhir pekan di peternakan babi di negara bagian Brandenburg, Jerman timur, kata pihak berwenang Jerman.

Kasus itu terjadi di sebuah peternakan kecil dengan empat babi di dalam zona pembatasan di mana penyakit itu umum di antara babi hutan, kata kementerian kesehatan negara bagian Brandenburg. ASF ditemukan di dua peternakan terdekat akhir pekan lalu.

China dan serangkaian pembeli daging babi lainnya melarang impor daging babi Jerman pada September 2020 setelah kasus pertama dikonfirmasi pada hewan liar.

Penemuan di peternakan diperkirakan tidak memiliki dampak pasar yang besar karena ekspor daging babi Jerman sudah dilarang dari banyak importir di luar Uni Eropa, kata para ahli pada hari Jumat.

Penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia tetapi berakibat fatal bagi babi. Banyak negara memberlakukan larangan daging babi dari daerah yang menderita penyakit tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman alami kasus pertama demam babi Afrika di peternakan
Baca juga: Jerman temukan tiga kasus baru demam babi Afrika
Baca juga: Jerman konfirmasi dua lagi kasus demam babi

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021