Jakarta (ANTARA) - Pebalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team Dimas Ekky Pratama dipastikan batal turun di seri FIM CEV Moto2 European Championship 2021 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini karena terganjal masalah visa dan pandemi COVID-19.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team, Rabu, visa Dimas Ekky tidak bisa keluar karena konsekuensi birokrasi. Spanyol mempunyai aturan baru jika visa habis untuk perpanjang diperlukan waktu tiga bulan masa tenggang, baru bisa melakukan pengajuan lagi.

Selain itu angka positif COVID-19 yang sedang tinggi di Indonesia dan penerapan PPKM semakin mempersulit turunnya visa untuk Dimas Ekky Pratama dan posisinya bakal digantikan pebalap belia Spanyol, Aleix Viu.

Baca juga: Dimas Ekky raih hasil positif di seri pembuka FIM CEV Moto2
Baca juga: Dimas Ekky resmi bakal turun dalam FIM CEV Moto2


"Ya sangat disayangkan seperti ini. Memang situasi dan kondisi pandemi virus corona ini menyulitkan semua pihak. Tentu saja kegagalan Dimas Ekky tampil di Aragon jadi pembelajaran untuk kita semua," kata Presiden Tim Pertamina Mandalika, Rapsel Ali.

Menurut dia, Tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team bakal berusaha menyelesaikan masalah yang dialami Dimas Ekky Pratama agar salah satu pebalap potensial Indonesia itu bisa menyelesaikan FIM CEV Moto2 European Championship 2021

Dengan absen di Aragon, Dimas Ekky Pratama masih punya kesempatan turun pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 17 Oktober dan Valencia, 7 November.

Pada klasemen sementara FIM CEV Moto2 European Championship 2021, Dimas Ekky menempati posisi delapan dengan raihan 47 poin dengan hasil terbaik finis kelima pada race di Valencia.

"Harapan saya semoga di balapan berikutnya pandemi COVID-19 bisa mereda dan bisa mengikuti dua sampai tiga balapan di akhir musim," kata Dimas Ekky.

Baca juga: Empat pebalap Pertamina Mandalika SAG Team latihan bareng di Catalunya
Baca juga: Dimas Ekky tunggu restu dari Dorna untuk kembali ke Moto2

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021