Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membukukan kemenangan kedua di babak penyisihan Grup J Olimpiade Tokyo setelah unggul 21-12, 21-10 atas atlet Rusia Sergey Sirant.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo, Rabu, Ginting menyudahi perlawanan pebulu tangkis kidal itu dengan dua gim langsung berdurasi 35 menit.

Ginting, peringkat lima dunia, tak mengalami kendala berarti dalam usahanya menundukkan pebulu tangkis peringkat ke-77.

Baca juga: Ginting amankan kemenangan pertama di penyisihan Grup J Olimpiade

Dua gim dimainkan Ginting dengan tempo sedang, dengan sesekali memberikan tekanan untuk menyudahi pertahanan Sergey. Selain berinisiatif melakukan serangan, perolehan angka Ginting juga diuntungkan kesalahan yang dilakukan lawannya.

Kualitas permainan atlet yang bermain di bawah bendera Komite Olimpiade Rusia itu tak bisa disandingkan dengan Ginting. Kesalahan servis hingga pukulan yang terarah kerap dilakukan Sergey yang menjadi tambahan angka gratis bagi Ginting.
 
Pebulu tangkis tunggal putra Rusia Sergey Sirant saat menghadapi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021 (ANTARA/REUTERS/LEONHARD FOEGER)


Bahkan di match point gim kedua saat skor 20-10, Sergey gagal melakukan servis kala bola dari pukulannya mengenai ujung net sehingga mengakhiri pertandingan saat itu juga.

Hasil pertandingan ini memastikan Ginting melaju ke babak 16 besar dan masih menanti calon lawan untuk babak selanjutnya.

Pada pukul 17.20 WIB, giliran Jonatan Christie yang akan berlaga dengan menghadapi pebulu tangkis Singapura Loh Kean Yew.

Sebelumnya Jonatan sudah mengantongi satu kemenangan atas Aram Mahmoud, pebulu tangkis asal Suriah yang kini berlaga dengan Tim Olimpiade Pengungsi (ROT).

Baca juga: Ginting ingin santai jalani tiap laga di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Gregoria lolos ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo

Baca juga: Praveen/Melati terhenti pada perempat final Tokyo 2020

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021