Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kembali mengingatkan warga agar mentaati protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti ketentuan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 periode 3-9 Agustus 2021.

Menurut Uus Kuswanto, hal tersebut dapat membantu pemerintah mengurangi penyebaran kasus aktif COVID-19 di Jakarta.

Baca juga: Lokasi perpanjang masa berlaku SIM di Jakarta hari ini

"Implementasi PPKM level empat kita tetap kawal dengan mengajak warga untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap berkegiatan. Utk vaksin terus ditingkatkan agar warga Jakarta barat tervaksin semua," kata Uus di Jakarta, Selasa.

Selain itu, warga juga diharapkan mau mengikuti program vaksinasi massal yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di setiap kecamatan.

Terkait pengawasan terhadap warga, Uus mengaku tidak melakukan pengetatan selama perpanjangan PPKM level empat dengan penyesuaian tersebut.

"Di Jakarta Barat seperti biasa saja menyesuaikan dengan kebijakan yang terbaru," tutur Uus.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk periode 3-9 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan beberapa indikator kasus pada minggu ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta pada Senin.

Sebelumnya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-25 Juli 2021, selanjutnya diberlakukan PPKM level 1-4 pada 26 Juli-2 Agustus 2021.

"PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase BOR (bed occupancy ration)," ungkap Presiden Jokowi.

Baca juga: Meniti perpanjangan PPKM

Presiden Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan pelaksanaan PPKM.

"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu apakah menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat COVID-19 dan menghadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," tutur Presiden Jokowi.

Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Presiden Jokowi, maka kebijakan gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai dengan perkembangan COVID-19 pada hari-hari terakhir.

"Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang, kita harus menentukan derajat mobilitas masyarakat sesuai data hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat baik untuk kesehatan maupun perekonomian," ungkap Presiden.

Dalam situasi apapun, tegas Presiden Jokowi, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan dermawan yang ikut membantu pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan , memfasilitasi isolasi mandiri serta upaya-upaya sosial lainnya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga: PPKM diperpanjang sepekan, Wagub DKI harap pandemi semakin membaik

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021