Doncic mengemas dwiganda 20 poin dan 11 assist, serta nyaris melengkapinya jadi triganda lewat delapan rebound yang diamankannya.
Goran Dragic turut membantu lewat 27 poin yang diborongnya untuk kemenangan Slovenia, diikuti Mike Tobey yang mencapai dwiganda 13 poin dan 11 rebound.
Sementara Maodo Lo dengan 11 poin dan Niels Giffey 10 poin menjadi dua pemain Jerman yang mencapai dua digit angka di tengah tingkat konversi tembakan terbuka mereka yang hanya 38 persen dibandingkan 54 persen milik Slovenia, demikian catatan laman resmi Olimpiade.
Baca juga: Luka Doncic bawa Slovenia ke perempat final basket Olimpiade
Baca juga: Basket putra Olimpiade: Slovenia sapu bersih, mimpi tuan rumah musnah
Memimpin 25-14 di kuarter pertama, Slovenia sempat kehilangan keunggulan mereka kala Lo melesakkan tripoin pada sisa waktu lima menit 22 detik untuk membuat Jerman sempat membalikkan kedudukan 32-31.
Namun Doncic segera menjawabnya dengan tembakan tripin juga 11 detik kemudian untuk merestorasi keunggulan Slovenia 34-32. Keunggulan itu belakangan mampu diperlebar lagi saat Dragic menutup paruh pertama dengan tembakan tripoin, membuat kedudukan 44-37 atas Jerman.
Slovenia semakin meyakinkan di dua kuarter berikutnya, meraup 50 poin tambahan sedangkan Jerman hanya menambah 33 poin.
Setelah mencetak dua angka dari dalam paint area untuk membuat kedudukan 84-63, Doncic diberi kesempatan beristirahat dalam tiga setengah menit terakhir pertandingan.
Dari tepi lapangan Doncic melihat rekan-rekannya mampu menjaga keunggulan dan menutup laga dengan kemenangan 94-70.
Di semifinal, Slovenia menanti pemenang laga perempat final Italia vs Prancis yang baru akan digelar sore nanti.
Baca juga: Walau gagal melaju, Rui Hachimura puji peningkatan basket putra Jepang
Baca juga: Ringkasan basket Olimpiade: pemecahan rekor bantu putri Jepang melaju
Baca juga: Jatuh di kamar mandi, bintang NBA Australia tinggalkan Olimpiade
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
