Jakarta (ANTARA) - Tencent Holdings, selaku penerbit game Honor of Kings, akan mulai membatasi akses bagi pemain game anak-anak, juga waktu bermain.

Reuters, dikutip Selasa, menuliskan, pengguna game tersebut di bawah 12 tahun akan dilarang untuk berbelanja di dalam game.

Waktu bermain game Honor of Kings bagi anak-anak juga akan dibatasi, menjadi 1 jam di hari biasa dan 2 jam pada akhir pekan.

Sebelumnya, pengguna di bawah 12 tahun bisa bermain game tersebut selama 1,5 jam pada hari biasa dan 2 jam pada akhir pekan.

Baca juga: 22 perusahaan China disanksi UU antimonopoli, ada Alibaba dan Tencent

Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Tencent di WeChat.

Perubahan kebijakan ini hadir tidak lama setelah Tencent dan game Honor of Kings dikritik media milik negara China, bahwa game online adalah "candu spiritual".

Artikel yang dimuat di Economic Information Daily menyebutkan remaja kecanduan video game online dan industri diminta untuk memperketat batasan bermain game.

Game yang dituding dalam artikel tersebut adalah Honor of Kings karena merupakan permainan yang populer di kalangan remaja. Remaja di China, dalam artikel tersebut, bisa bermain game hingga delapan jam per hari.

Pemerintah China berupaya memperketat regulasi untuk game online, salah ratunya membatasi waktu bermain bagi anak-anak.

Regulasi ini oleh industri diterjemahkan dengan membuat fitur untuk membatasi waktu bermain game di aplikasi tersebut.

Baca juga: WeTV umumkan empat duta global baru

Baca juga: Tencent akan beli Sumo Group seharga 1,27 miliar AS

Baca juga: Rencana Tencent gabungkan Huya dan DouYu terganjal regulasi

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021