di masa pandemi maka yang relevan adalah bagaimana UMKM bisa tetap memperluas jaringan pemasaran tidak hanya secara offline, namun juga bisa secara online
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN mengungkapkan dua tujuan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) melalui pameran virtual industri kreatif UMKM BRILIANPRENEUR yang mengambil tema LOKAL KEREN JATIM dalam membantu para pelaku UMKM.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa tujuan atau objektif dari Gernas BBI tidak terlalu berbeda ketika Gernas  ini diluncurkan pertama kali pada Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

"Dua hal yang ditekankan dari Gernas BBI yakni pertama, bagaimana kita mendorong masyarakat kita untuk mencintai dan membeli produk lokal terutama dari produk-produk UMKM Indonesia. Kedua, mendorong UMKM-UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung usaha. Khusus di masa pandemi maka yang relevan adalah bagaimana UMKM bisa tetap memperluas jaringan pemasaran tidak hanya secara offline, namun juga bisa secara online," ujar Loto dalam konferensi pers daring Bangga Buatan Indonesia: Jawa Timur dari Bank BRI di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Digitalisasi sebaiknya menggunakan produk lokal

Loto juga menambahkan bahwa Kementerian BUMN sebagai campaign manager juga menjaga dan memastikan agar tujuan tersebut selain tercapai,  juga seluruh peserta maupun pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini bersama-sama terus berkolaborasi sehingga apa yang diharapkan melalui kegiatan tersebut omzet UMKM meningkat melalui partisipasi belanja publik kepada produk-produk lokal.

Di samping itu, para UMKM semakin luas jaringan pemasarannya, terakses dengan jaringan pemasaran daring seperti beberapa UMKM yang telah onboarding di beberapa pasar atau marketplace online.

Mengenai komitmen ataupun dukungan kepada pelaku UMKM, Kementerian BUMN bersama dengan para BUMN-BUMN sangat dekat dengan UMKM.

"Tercatat ada dukungan yang kita kelompokkan menjadi lima area yang sudah dilaksanakan dan masih berlangsung hingga saat ini. Lima dukungan itu di antaranya, pertama pengembangan UMKM melalui pembinaan, pelatihan, dan pendampingan agar UMKM bisa naik kelas," kata Loto Srinaita.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya juga adalah dukungan pembiayaan termasuk di sini dukungan penyediaan fasilitas penjaminan maupun juga penyediaan jasa asuransi yang semuanya disediakan oleh BUMN.

Baca juga: Gernas BBI perkuat "branding" artisan lokal melalui platform digital

Bentuk dukungan ketiga, yakni ada juga dukungan dalam penyediaan sarana dan prasarana produksi maupun juga bentuk keberpihakan sebagai offtaker ataupun pembeli daripada produk-produk UMKM.

Dukungan keempat, BUMN juga banyak melakukan kurasi maupun juga mendukung pemasaran produk UMKM baik pemasaran secara offline maupun online. Dukungan terakhir adalah BUMN juga turut mendukung distribusi dan logistik produk UMKM ke seluruh wilayah Indonesia.

Kementerian BUMN sebagai campaign manager telah menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema Lokal Keren Jatim bertujuan untuk membangun semangat dan aksi mencintai, mengapresiasi, menggunakan dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM, di kalangan masyarakat umum”.

BRI menggelar pameran virtual industri kreatif UMKM BRILIANPRENEUR yang mengambil tema LOKAL KEREN JATIM. Kegiatan ini merupakan wujud nyata usaha BRI untuk mendorong bangkitnya UMKM Indonesia melalui gerakan nasional #BANGGABUATANINDONESIA (BBI).

Gerakan nasional BBI ini dicanangkan setahun lalu oleh pemerintah dengan tujuan untuk mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia serta membangun semangat mencintai, mengapresiasi, dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021