Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan adanya kabar salah satu yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cipayung, Jakarta Timur, yang menggelar belajar tatap muka saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Riza yang ditemui saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SMKN 24 Cipayung, Rabu, mengatakan bahwa saat ini warga Jakarta harus mengerti pembelajaran masih dilakukan secara daring karena kondisi pandemi.

Baca juga: "QR Code" pada sertifikat vaksin mustahil dipalsukan

"Kami memahami ada sebagian orang tua yang ingin tatap muka karena belajar online sulit. Tapi harus mengerti sekarang masih pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar secara online, tidak diperkenankan secara fisik," kata Ahmad Riza Patria.

Riza juga menegaskan kepada pihak sekolah dan orang tua tidak menggelar pembelajaran tatap muka untuk menghindari klaster baru di sekolah.

"Jangan sampai ada klaster baru di sekolah-sekolah-sekolah. Jadi sekali lagi di DKI Jakarta tidak diperkenankan adanya kegiatan sekolah tatap muka sampai dengan waktu yang nanti diumumkan," ujar Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Wagub DKI kenang Soerjadi Soedirdja banyak terobosan bangun Jakarta

Riza Patria mengatakan meski dalam beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan. Namun masa pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga risiko penularan masih ada.

Untuk itu, Riza pun mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk mensukseskan penanganan COVID-19 di Jakarta dengan mengurangi mobilitas dan melakukan vaksinasi.

"Memang butuh bantuan, dukungan dan perhatian semua kita harus bersama-sama melawan pandemi COVID-19," ujar Riza Patria.

Baca juga: PPKM diperpanjang sepekan, Wagub DKI harap pandemi semakin membaik

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021