Beijing (ANTARA) - Untuk pertama kali dalam tiga pekan terakhir, Nanjing, China, tidak mencatat kasus positif baru COVID-19 pada Minggu.

Namun otoritas kesehatan di ibu kota Provinsi Jiangsu itu pada Senin tetap memperingatkan masyarakat bahwa nol kasus harian itu bukan berarti tindakan anti-epidemi bakal dilonggarkan.

Sejak kasus varian Delta ditemukan pertama kali di Bandar Udara Internasional Lukou, sudah 231 orang terjangkit COVID-19 dari varian baru itu di Nanjing.

Sebanyak 207 warga terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan sudah dalam kondisi stabil, kata Deputi Direktur Biro Kesehatan Nanjing, Ding Xiaoping, kepada pers.

Baca juga: Dituduh pemicu Delta, perempuan tua asal Nanjing ditangkap polisi

Empat orang pasien dipindahkan ke rumah sakit khusus untuk mulai menjalani rehabilitasi medis pada Senin.

Dua kawasan berisiko sedang di Nanjing juga telah diturunkan statusnya menjadi risiko rendah.

Dengan demikian, sampai saat ini di Nanjing tersisa satu kawasan berisiko tinggi dan 19 lainnya berisiko sedang.

Sebelumnya dikabarkan 15 pejabat publik di Nanjing telah dipecat, termasuk Wakil Wali Kota Hu Wanjin, Ketua Komisi Kesehatan Partai Komunis China (CPC) Nanjing Fang Zhongyou dan Komandan Satuan Kerja Pengendalian Pandemi Bandara Lukou Wang Chao.

Baca juga: Lagi, 15 pejabat China dipecat akibat COVID Delta dan satu ditahan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021