warga yang baru mendapat vaksin kedua juga mendapat paket belanja Rp100 ribu dan masker medis yang diberikan setelah divaksin
Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan membagikan "doorprize" (hadiah) khusus bagi warganya yang mengikuti vaksinasi COVID-19.

Lurah Cikoko, Fitrianti mengatakan pemberian doorprize ini ditujukan untuk menjaring warganya yang masih enggan mengikuti vaksinasi.

"Doorprize yang kita berikan untuk menjaring masyarakat yang belum pernah vaksin. Hadiahnya berupa barang elektronik, kulkas, setrika, magicom, paket sembako, dan kupon belanja Rp100 ribu," kata Fitrianti di lokasi, Selasa.

Baca juga: Pemprov DKI perluas vaksinasi hingga malam hari

Dia mengatakan aksi ini awalnya berangkat dari keresahan pemerintah setempat dengan beredarnya berita bohong (hoax) di lingkungan warga terkait jenis vaksin yang disediakan.

Karena itu, kata dia, beberapa kelompok masyarakat yang telah menerima vaksin mendonasikan bantuan untuk digunakan sebagai hadiah bagi mereka yang berkenan divaksin.

"Dari para donatur masyarakat, kita kolaborasi dengan masyarakat yang tidak mau disebut namanya. Mereka berpartisipasi aktif," kata dia.

Baca juga: 96 persen warga Jakarta telah divaksin dosis pertama

Kegiatan vaksinasi berhadiah ini berlangsung sejak 9-10 Agustus 2021 dengan menyediakan 25 barang eletronik khusus warga ber-KTP Cikoko dan baru pertama kali menerima vaksin.

Selain itu, warga yang baru mendapat vaksin kedua juga mendapat paket belanja Rp100 ribu dan masker medis yang diberikan setelah divaksin.

"Kebanyakan masyarakat kita gak mau divaksin Astrazeneca, itu menurunkan animo masyarakat. Tapi pas membuka Sinovac antusiasmennya meningkat, makanya dibarengi dengan doorprize ini" ujar dia.

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di Jakut gunakan 501 vial Moderna

Fitrianti menambahkan bahwa sentra vaksin doorprize ini akan berlanjut kembali pada Jumat 13 hingga Minggu untuk mengejar warga yang bekerja agar target vaksinasi dapat tercapai

"Saat ini warga kita yang vaksin baru sekitar 6.440 atau 61.92 persen. Target vaksinasi kita itu 10.547," kata dia menambahkan.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021