Tokyo (ANTARA) - Sebuah kapal yang terdaftar dan berlayar dengan bendera Panama kandas di pelabuhan Jepang utara dan mengalami kebocoran minyak, namun, tidak ada korban luka di antara 21 awak kapal tersebut dan kebocoran minyak sedang dikendalikan tanpa tanda-tanda ceceran telah mencapai pantai, demikian menurut Penjaga Pantai Jepang.

Kapal berbobot 39.910 ton bernama "Crimson Polaris" itu sedang berlayar dengan membawa serpihan kayu saat kandas pada Rabu pagi (11/8) di pelabuhan Hachinohe.

Kapal tersebut berhasil membebaskan diri, tetapi karena cuaca buruk kapal itu tidak dapat bergerak jauh dan akhirnya berlabuh sekitar 4 kilometer dari pelabuhan.

Retakan terjadi di lambung kapal dan minyak mulai bocor, dengan ceceran minyak sepanjang 5,1 kilometer dan lebar 1 kilometer yang terlihat pada Kamis pagi, kata Penjaga Pantai Jepang.

Pihak penjaga pantai Jepang menambahkan bahwa tindakan penahanan tumpahan minyak sedang dilakukan oleh kapal patroli.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kapal ternak terbalik akibat badai di perairan Jepang, 42 kru hilang
Baca juga: Jepang cari kapal Korut yang dilaporkan tenggelam di perairannya
Baca juga: Kapal Angkatan Laut AS tabrakan dengan kapal Filipina di perairan Jepang

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021