Jakarta (ANTARA) - Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. berkolaborasi dengan pengurus Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah untuk menggunakan lapangan pesantren tersebut menjadi lokasi vaksinasi massal guna mendukung gerakan percepatan vaksinasi di wilayah itu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Azis Andriansyah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, di lokasi, Sabtu, mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari ihktiar kepolisian bersama elemen masyarakat supaya wabah pandemi COVID-19 segera berakhir.

"Untuk melaksanakan vaksinasi atau percepatan vaksinasi tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kali ini kita dibantu oleh tokoh agama, tokoh kesehatan, ada beberapa masyarakat lainnya dari pondok pesantren  para santri dan organisasi masyarakat," kata Azis.

Azis menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna menjaring lapisan masyarakat mendapat vaksin minimal dosis pertama.

"Kita sekarang melaksanakan kegiatan di salah satu pondok pesantren di wilayah Jagakarsa bersama para santri dan warga sekitar. Target sekitar 500-an" ujarnya.

Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan gelar "gerebek" vaksinasi keliling
Baca juga: Polrestro Jaksel kerahkan tim khusus Vaksinasi Merdeka Mobile


Azis menyampaikan apabila kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga setempat, pihaknya akan menambah kuota dosis vaksinnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Vaksinasi sekaligus pengurus pondok pesantren, Ahmad Nizar Idris mengatakan. kolaborasi ini sengaja disiapkan untuk mengadakan vaksin massal bagi pesantren se-Jagakarsa dan masyarakat umum.

Untuk memancing animo masyarakat, pihaknya menyiapkan 5.000 paket sembako untuk penerima vaksin. Kalau pesertanya sudah divaksin, dana mendapat sertifikanya baru diberikan sembako.

"Bukan hanya Kepolisian, kita juga bekerjasama dengan IDI, Bais, BIN, Puskesmas dan NU. Sudah kita mulai dari Kamis lalu dan rencananya sampai Senin besok. Harapannya masyarakat yang awalnya takut dengan AstraZeneca, bisa ikut vaksin lagi," katanya.
 

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021