Palangka Raya (ANTARA) -
Sebanyak 1.500 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan secara massal di Universita Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR).

"Vaksinasi yang kita laksanakan ini terselenggara berkat kerjasama Muhammadiyah COVID-19 Command Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MCCC PPM) dengan Kementerian Kesehatan," kata Rektor UMPR Dr Sonedi di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di aula UMPR tersebut menyasar mahasiswa dan masyarakat umum. Waktu pelaksanaan vaksin dilakukan 16-20 Agustus.

"Artinya setiap hari kita menargetkan 300 peserta vaksin. Untuk menghindari penumpukan dan kerumunan vaksinasi kami lakukan sistem bergilir sesuai jam dan hari yang dipilih peserta saat pendaftaran," kata Sonedi.

Baca juga: Tambah 41, jumlah sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya jadi 9.545

Baca juga: Akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 9.403


Nantinya usai vaksin dosis pertama dilaksanakan pihaknya akan kembali melaksanakan vaksinasi massal dosis kedua dengan sasaran peserta yang telah mendapat 1.500 dosis pertama.

Ia mengungkapkan dalam rangka mempercepat proses dan menghindari kerumunan, saat pendaftaran pihaknya menggunakan sistem daring. Peserta melakukan registrasi melalui laman yang disiapkan sekaligus memilih jam dan hari melakukan vaksin.

"Terima kasih kepada MCCC Kalteng dan Dinkes Kalteng serta seluruh pihak yang terlibat dalam vaksinasi massal ini. Semoga ini dapat mempercepat capaian target vaksin dan kekebalan kelompok segera terwujud," kata Sonedi.

Sementara itu perwakilan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Widiyana saat sambutan secara daring mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berskala nasional, Kemenkes juga telah bekerjasama dengan MCCC.

"Kerja sama ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat capaian vaksin dan meningkatkan peran berbagai pihak dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul saat membuka acara mengatakan vaksinasi merupakan upaya efektif meningkatkan imunitas tubuh dan upaya meminimalkan dampak paparan COVID-19 pada tubuh.

Pemerintah pun terus menggencarkan pelaksanaan vaksin COVID-19. Namun, upaya yang paling efektif dalam memutus penyebaran virus tersebut ialah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Untuk itu kami terus mengajak masyarakat menjalankan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar penyebaran COVID-19 dapat ditekan," kata Suyuti.*

Baca juga: Rumah sakit lapangan pasien COVID-19 mulai beroperasi di Palangka Raya

Baca juga: Akumulasi pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya capai 8.204 orang

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021