Program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi perempuan-perempuan Kota Kediri yang memiliki usaha atau pun yang akan memulai usaha. Terlebih lagi di masa pandemi COVID-19, tentunya sangat bermanfaat untuk bekal usaha.
Kediri, Jatim (ANTARA) - Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID)​​​​​​, yakni USAID JAPRI WEE (Jadi Pengusaha Mandiri - Women’s Economic Empowerment), sehingga perempuan di kota ini akan dapat pemberdayaan ekonomi melalui kewirausahaan, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin, menyambut baik program USAID JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) WEE (Women’s Economic Empowerment).

Ia mengatakan program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi perempuan-perempuan Kota Kediri yang memiliki usaha atau pun yang akan memulai usaha. Terlebih lagi di masa pandemi COVID-19, tentunya sangat bermanfaat untuk bekal usaha.

"Kami dengan tangan terbuka mem-follow up program kerja sama ini. Hari ini kita diskusi terkait detail dari program kerja yang akan kami kolaborasikan bersama Mien R. Uno Foundation," katanya.

Bunda Fey, sapaan akrabnya, juga menambahkan pihaknya segera koordinasi dengan instansi terkait lainnya menyiapkan tim guna menindaklanjuti program tersebut. Kota Kediri segera menyiapkan apa saja yang diperlukan dalam program USAID JAPRI WEE.

"Di sini kami juga sudah siapkan tim dari Dinkop UMTK dan Disperdagin Kota Kediri yang memang membidangi UMKM di Kota Kediri. Saya berharap program ini sesuai dengan sasaran," katanya.

Ia mengatakan Kota Kediri terpilih untuk melaksanakan program USAID JAPRI WEE setelah dinilai sukses dalam melaksanakan program USAID JAPRI PWD (People With Disabilities).

Program USAID JAPRI WEE ini selaras dengan program penciptaan 15.000 wirausaha baru yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Kediri.

USAID JAPRI WEE merupakan program perpanjangan JAPRI yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan.

WEE akan melibatkan perempuan kurang mampu dan rentan berusia 18-29 tahun. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk meningkatkan motivasi memulai usaha.

Program ini juga mendukung keberlanjutan usaha milik perempuan dan memperkuat sistem pendukung bagi perempuan. WEE juga akan melakukan pelatihan gender kepada laki-laki di lingkaran terdekat perempuan.

Sementara itu, sasaran dalam program USAID JAPRI WEE di Kota Kediri ada sebanyak 250 orang perempuan. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan JAPRI mulai dari One Day Business Training (ODBT), mentoring bisnis, seed funding, dan pelatihan gender.

Bunda Fey juga sudah bertemu langsung dengan perwakilan dari Mien R. Uno Foundation guna membahas program USAID JAPRI WEE di Kota Kediri tersebut.

Pertemuan dilakukan di ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Baca juga: Sekolah Perempuan dibuka di Kota Kediri-Jatim

Baca juga: Masa pandemi, USAID-HWDI fasilitasi pelatihan bagi disabilitas

Baca juga: Pemkot Kediri sosialisasikan aturan kegiatan ekonomi selama pandemi

Baca juga: Omset usaha sambal pecel di Kediri naik saat pandemi COVID-19


 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021