Jakarta (ANTARA) - Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin beras yang disalurkan untuk bantuan sosial non tunai (BSNT) untuk warga Jakarta berkualitas premium.

"Beras yang kami salurkan adalah beras premium dengan standar Permentan. Selama penyaluran kami bekerja sama dnegan pelaku usaha di daerah," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Harga beras di Pasar Induk Cipinang stabil saat perpanjangan PPKM

Pamrihadi menambahkan pihaknya menyalurkan sebanyak 4.300 ton beras untuk bantuan sosial dengan target penerima sebanyak 457 ribu kepala keluarga di Jakarta dengan pengiriman pertama pada 29 Juli 2021 lalu.

"Dari jumlah yang sudah tersalurkan oleh Food Station sampai dengan tanggal 16 Agustus adalah 435.676 artinya sudah ada 436 ribu kepala keluarga kalau dijumlahkan ke tonase ada 4.300 ton," ujar Pamrihadi.

Baca juga: Camat Tambora akui warganya dapat beras tak layak dari Kemensos

Pada Selasa ini yang juga bertepatan dengan HUT Ke-76 RI, kata Pamrihadi, pihaknya menyalurkan sebanyak 215 ton untuk 21.574 kepala keluarga.

Dia mengatakan PT Food Station Tjipinang Jaya juga bekerja sama dengan petani dari berbagai daerah seperti Cilacap, Indramayu, Karawang, Ngawi, Lampung Tengah, Pringsewu hingga Kabupaten Bekasi.

"Kami berencana ke depan Food Station lebih bicara ke hulu agar cadangan stok untuk Jakarta bisa dikendalikan," tutur Pamrihadi.

Baca juga: Pemprov DKI gandeng Pemkab Ngawi dukung kebutuhan pangan Jakarta

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021