"Harapan kita semoga nanti 24 Agustus, PPKM sudah tidak diperpanjang lagi atau ada pelonggaran, sehingga destinasi boleh dibuka dan para pelaku wisata telah menyiapkan diri dengan melakukan vaksinasi...''
Bantul (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku wisata yang diinisiasi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mempersiapkan destinasi wisata daerah itu menerima kunjungan wisatawan ketika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilonggarakan.

"Harapan kita semoga nanti 24 Agustus, PPKM sudah tidak diperpanjang lagi atau ada pelonggaran, sehingga destinasi boleh dibuka dan para pelaku wisata telah menyiapkan diri dengan melakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo disela meninjau vaksinasi pelaku wisata di objek wisata Goa Selarong, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis.

Menurut dia, apalagi sektor pariwisata di seluruh DIY termasuk wilayah Kabupaten Bantul selama kebijakan PPKM yang diperpanjang beberapa kali ditutup untuk wisatawan selama kurang lebih dua bulan.

Selain menyiapkan pembukaan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi, vaksinasi COVID-19 pelaku wisata tersebut bertujuan untuk mendorong para pelaku pariwisata, keluarga pelaku pariwisata dan masyarakat agar mau untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Tujuan yang lainnya adalah untuk mempromosikan destinasi wisata yang menjadi satu bagian dengan pelaku pariwisata," kata Singgih.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, fakta yang dilihat dari kegiatan vaksinasi tersebut adalah bentuk kongkrit dari Pemda DIY, utamanya Gubernur Sri Sultan HB X yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat, terutama yang terkait dengan sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata menjadi prioritas untuk mendapatkan perhatian vaksinasi, karena pariwisata di Bantul dan wilayah DIY telah menjadi urat nadi perekonomian dari Pemerintah Kabupatan dan Pemda DIY," kata Wakil Bupati.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran 650 pelaku wisata ini merupakan bentuk keseriusan Pemda DIY dalam menuntaskan program vaksinasi, dan tentunya Pemkab Bantul dan Pemda DIY selalu berkomitmen membangun sinergi bahwa pengelola wisata dan masyarakatnya harus sehat tidak boleh sakit.

Wakil Bupati juga menekankan, bahwa destinasi wisata juga harus bersih dan sehat, sehingga dari berbagai persiapan yang telah dilakukan tersebut akan bermuara pada kesiapan sektor pariwisata dalam menerima kunjungan wisatawan ketika PPKM sudah dikendorkan.

"Saat pemerintah pusat sudah mengendorkan aturan PPKM dan sektor pariwisata telah dibuka, maka kita semua telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang siap dikunjungi wisatawan," kata Wakil Bupati yang juga Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul tersebut.
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Bantul terus bertambah lebihi kasus baru
Baca juga: Bantul luncurkan oksigen gratis bagi pasien COVID-19 yang isoman
Baca juga: Bantul belum terapkan syarat sudah vaksin masuk layanan publik

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021