Situbondo (ANTARA) - TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Pondok Pesantren Assalam di Desa Sumberanyar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu menggelar serbuan vaksinasi dengan menyasar santri dan warga sekitar pesantren.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dari 1.125 orang mendaftar, sekitar 650 orang di antaranya sudah dilaksanakan vaksinasi.

"Hari ini sudah 650 orang yang sudah divaksin. Untuk sisanya bisa kemungkinan dilanjutkan pada Minggu (22/8)," ujar Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers, usai meninjau serbuan vaksinasi di Ponpes Assalam Situbondo.

Perwira tinggi berbintang empat itu mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi bagi santri yang digagas Pengasuh di Pondok Pesantren Assalam Situbondo.

"Vaksinasi untuk santri ini merupakan langkah bagus yang diinisiasi pengasuh pesantren. Mudah-mudahan ini menjadikan kekebalan komunal bagi para santri dan warga sekitar pesantren," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani menyampaikan terima kasih kepada TNI AL dan Pengasuh Ponpes Assalam atas dukungannya melakukan vaksinasi dengan menyasar pesantren.

"Dari anggota Pramuka ada 30 orang turut mengikuti vaksinasi di pesantren ini. Semoga dengan serbuan vaksinasi TNI AL ini dapat membantu mencapai target vaksinasi," kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Situbondo itu.

Dari pantauan, Laksamana TNI Yudo Margono bersama Wakil Bupati Situbondo memantau pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren dan sekaligus menyerahkan bantuan sosial paket sembako ke pengasuh pasantren.

Kunjungan Kasal ke Jatim berlangsung sejak Jumat (20/8), yakni memantau pengoperasian Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Kasal menjelaskan rumah oksigen dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Rumah oksigen tersebut difungsikan sebagai rumah sakit darurat bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

Pewarta: Fiqih Arfani/Novi Husdinariyanto
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021