Saling membantu dan memberi adalah tradisi yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak yatim piatu akibat yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.

"Sebanyak 11.000 anak yatim ini harus diberikan jaminan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh Negara," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

Ia juga meminta pemerintah memastikan anak-anak yatim mendapat akses pendidikan untuk menata masa depannya agar tidak menjadi anak telantar.

Menurut dia, negara harus menjamin pendidikan bagi anak-anak yatim sehingga jangan sampai mereka telantar dan tidak menjadi generasi yang tidak berpendidikan.

"Kalau mereka telantar dan tidak berpendidikan maka dikhawatirkan mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menilai pandemi COVID-19 telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia.

Ia lantas menghimbau masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk turut memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan, seperti anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.

"Meskipun itu tanggung jawab negara, hal tersebut juga menjadi tanggung jawab kita semua dalam membantu mereka apakah secara kelembagaan atau perorangan. Saling membantu dan memberi adalah tradisi yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan skema bantuan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19. Bahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dia mengatakan, bantuan untuk anak-anak tersebut menjadi kewajiban negara sebagaimana amanat UUD NRI Tahun 1945 Pasal 34 bahwa fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara.

Baca juga: Pemkot Jakbar data anak yatim korban COVID-19 untuk dapat bantuan

Baca juga: DKI buat program bantuan untuk anak yatim piatu karena COVID


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021