Pesawaran (ANTARA) - Formed Police Unit (FPU) Garuda Bhayangkara Polri yang akan dikirim dalam misi pemeliharaan perdamaian dan ketertiban dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afrika Tengah, menuju pembaretan di Tegal Mas, Lampung.

Kasubbagbeklat Bagdamkeman Romisinter Divhubinter Polri AKBP Indra Fadhillah Siregar di Pesawaran, Selasa, mengatakan personel Formed Police Unit Tiga (FPU 3) Minusca (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic) itu berangkat melaksanakan pembaretan yang dimulai dari Pos 1 Pusdiklat Serpong, Tangerang Selatan menuju Pos 2 Dermaga Merak menaiki kapal menuju Pelabuhan Bekauheni, Lampung.

Selanjutnya FPU 3 dikumpulkan di Dermaga Mutun (Pantai Mutun) yang merupakan Pos 3 untuk selanjutnya menuju pos utama pembaretan yakni Teluk Tegal Mas, Lampung.

Baca juga: Kapolri lepas Satgas Garuda Bhayangkara ke Sudan dan Afrika Tengah

Sebelum menuju lokasi pembaretan utama di Teluk Tegal Mas, Indra meminta seluruh Tim FPU 3 untuk berkumpul.

Ia memanggil seluruh komandan regu (danru) untuk melaporkan apa yang diperintahkan dan dibebankan serta ditugasi dari titik 1, 2 dan 3.

"Iya, mereka (FPU 3) sudah melalui 3 pos hingga sampai di sini (Pantai Mutun). Kami minta laporan dari setiap danru terkait tanggung jawab, tugas serta petunjuk-petunjuk yang kami berikan dari pos pos sebelumnya. Kami ingin tahu seberapa besar kesiapan mereka terkait tugas dan tanggung jawab yang sudah kami berikan, termasuk kesiapan mental," ujar Indra Siregar

Baca juga: Kuasai dua bahasa asing, Polwan asal Aceh ditugaskan ke Afrika Tengah

Menurut dia, salah satunya mereka wajib menjawab tugas atau soal yang diberikan, dan juga mengecek hal-hal lainnya, jangan sampai mereka tidak disiplin dengan apa yang sudah diberikan.

Indra menjelaskan ada skenario dari titik awal pemberangkatan hingga nanti sampai berakhirnya pembaretan. Seluruhnya harus dilalui oleh Tim FPU 3 Minusca. Teluk Tegal Mas, Lampung dianggap sebagai sebuah negara konflik yang akan mereka hadapi nanti di lokasi.

"Mereka harus mencermati setiap petunjuk yang kami berikan. Dan di lokasi nanti adalah ujian mereka seakan-akan tengah berada di wilayah konflik (Afrika Tengah). Seluruh informasi wajib mereka kumpulkan hingga nantinya di akhir menjadi jawaban yang bisa mereka simpulkan," katanya pula.

Baca juga: Briptu Fathmah wakili Polda Papua penugasan ke Afrika

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021