Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi Pemda Provinsi Jabar selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi.
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan Pemprov Jabar menyiapkan strategi pemulihan ekonomi melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah atau government spending

Apabila dua strategi tersebut terealisasi dalam waktu dekat, kata Gubernur Jabar, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik seperti halnya investasi dan ekspor di Jabar yang menjadi nomor satu di Indonesia.

"Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi Pemda Provinsi Jabar selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi,” kata Kang Emil dalam sebuah webinar di Bandung, Kamis.

Baca juga: Pakar: Daya beli masyarakat mampu bangkitkan ekonomi

Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil meminta para ekonom membantu merumuskan strategi tepat sasaran agar dua strategi yang bakal mengaktivasi mesin-mesin ekonomi berjalan lancar.

Kang Emil mengakui penerapan PPKM level 4 menyebabkan  aktivitas ekonomi tersendat. Namun kabar baiknya penurunan kasus COVID-19 menurun. “Alhamdulillah COVID-19 sudah terkendali tinggal ekonomi bangkit dan melompat,” katanya.

Berkat keberhasilan penerapan PPKM level 4, Kang Emil menuturkan mesin perekonomian di Jabar sudah bergerak lebih cepat.

 “Dalam perspektif ekonomi hari hari ini saya laporkan keretanya sudah bergerak lebih cepat lagi,. Sudah tidak ada lagi zona merah yang menandakan ekonomi Jawa barat siap bergerak lagi,” tambahnya.

Baca juga: Di DPR, Sri Mulyani paparkan fokus belanja pemerintah pusat tahun 2022

Maka dari itu,  vaksinasi massal terus digelar di beberapa wilayah di Jabar. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Jabar pada kuartal lI/2021 meningkat di angka 6,17 persen.

“Sekarang dengan vaksinasi ini kita berharap kedaruratan sudah lewat vaksinasi insyaallah beres Desember. Dari sisi ekonomi kita tentu bersenang hati bahwa telah tumbuh ekonomi di 6,17 persen di caturwulan dua,” ungkapnya.

“Berita baiknya lagi, investasi selalu menjadi nomor satu. Ekspor sampai akhir semester ini kita menyumbangkan tertinggi di sekitar 15,6 persen,” kata Gubernur Jabar.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021