Harapan saya perpustakaan Banyurejo ini terpilih menjadi perpustakaan kelurahan terbaik tingkat nasional,
Sleman, DIY (ANTARA) - Perpustakaan Banyurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Kabupaten Sleman mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam ajang lomba Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/Kelurahan) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkesempatan mendampingi Perpustakaan Banyurejo dalam memberikan paparan di hadapan tim Dewan Juri Nasional yang dilakukan secara daring di "Smart Room" Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman, Jumat.

Bupati mengatakan kehadiran tim juri nasional ke Sleman secara virtual tersebut merupakan suatu kebanggaan dan tentunya memberikan motivasi dalam upaya pengembangan perpustakaan yang ada di Kabupaten Sleman dengan lebih optimal lagi.

Menurut dia, Kabupaten Sleman sangat mendukung pengembangan perpustakaan melalui program rintisan gemar membaca.

Sehingga sampai 2021 ini, telah mengantarkan empat perpustakaan maju pada lomba perpustakaan kelurahan tingkat nasional dan tiga diantaranya telah meraih prestasi yaitu perpustakaan Wedomartani juara 1 pada 2016, perpustakaan Sukoharjo juara 2 tahun 2017, perpustakaan Balecatur juara 1 pada tahun 2019.

"Harapan saya perpustakaan Banyurejo ini terpilih menjadi perpustakaan kelurahan terbaik tingkat nasional," katanya.

Kustini Sri Purnomo  juga memberikan apresiasi kepada Perpustakaan Desa Banyurejo atas kinerja dan prestasinya tersebut.
 
Perpustakaan Desa Banyurejo, Sleman mewakili Provinsi DIY pada lomba perpustakaan tingkat nasional. ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman/am.

Sekretaris Utama Perpusnas Dedi Junaedi dalam penilaian secara virtual tersebut mengatakan lomba perpustakaan tersebut diharapkan memberikan semangat kepada para pejuang literasi untuk lebih berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi.

"Tujuan utama pembentukan perpustakaan desa adalah sebagai satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat desa," katanya.

Menurut dia, tahun ini lomba perpustakaan umum terbaik (desa/kelurahan) diikuti perpustakaan dari 34 provinsi. Sedangkan untuk lomba perpustakaan sekolah/madrasah lanjutan tingkat atas terbaik, diikuti oleh 15 provinsi yang telah melalui penilaian berkas.

Penilaian lomba perpustakaan umum terbaik (desa/kelurahan) dilaksanakan pada 23 Agustus-10 September 2021. Sementara penilaian lomba perpustakaan sekolah/madrasah lanjutan tingkat atas terbaik dilaksanakan pada 23 Agustus-27 Agustus 2021.

Baca juga: Perpustakaan Banyurejo raih akreditasi A dari LAPN

Baca juga: Sultan: perpustakaan harus menjadi pusat belajar

Baca juga: Perpustakaan Desa Balecatur Sleman masuk enam besar se-Indonesia

Baca juga: Sleman luncurkan "e-book" tingkatkan minat baca

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021