Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Provinsi Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial dari daerah lainnya di Indonesia.

"Aceh sudah lebih baik dalam penyaluran bantuan sosial Kementerian Sosial," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini usai menyerahkan bantuan di Aceh Besar, Kamis.

Menurut Menteri, hal ini tidak terlepas dari data penerima bantuan yang semakin baik. Semakin baik datanya, akan semakin baik pula penyaluran.

Tri Rismaharini mengatakan kendala umum yang dihadapi Aceh dalam penyaluran bantuan sosial adalah geografi daerah. Ada penerima bantuan berada jauh dari pusat kabupaten.

Baca juga: Mensos tekankan peran pemda di DTKS kunci penyaluran bansos tepat

Bahkan, kata Menteri Sosial, ada juga penerima bantuan berada di pulau terluar seperti di Pulau Aceh. Namun, kendala tersebut bisa diselesaikan dengan langsung mendatangi penerima bantuan.

"Seperti bantuan sosial dalam bentuk uang tunai. Pihak penyaluran seperti Pos Indonesia dan Bank Syariah Indonesia langsung mendatangi penerima bantuan," kata Tri Rismaharini.

Dengan demikian, kata mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu, penerima bantuan tidak pergi terlalu jauh dari tempat tinggal hanya untuk mengambil bantuan sosial.

Menyangkut dengan data penerima bantuan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dirinya sudah duduk bersama dan membahas persoalan data tersebut.

Menurut Tri Rismaharini, pejabat pemerintah daerah relatif menguasai data dan persoalan penyaluran bantuan sosial, sehingga masalah-masalah yang mengganjal bisa diselesaikan.

"Misalnya ada penerima yang tidak layak menerima bantuan, mereka berani mencoretnya. Ada daerah yang tidak berani. Jadi, saya bersyukur, Aceh berani melakukannya," kata Tri Rismaharini.

Baca juga: Mensos minta bank penyalur buka kembali kartu PKM terblokir di Riau
Baca juga: Mensos dirikan pusat pengembangan kewirausahaan untuk disabilitas

 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021