Saya memahami kritik bahwa saya tidak cukup mengambil tendangan dan saya harus mengatasi itu
Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Korea Selatan Son Heung-min menyatakan akan lebih banyak mengambil peluang menembak ketimbang memberikan assist kepada rekan-rekan satu timnya setelah mereka ditahan imbang 0-0 oleh Irak pada kualifikasi Piala Dunia pekan lalu di Seoul.

Korea Selatan yang akan menghadapi Lebanon di Suwon hari ini menduduki urutan ketiga Grup A kualifikasi zona Asia di mana hanya dua tim teratas yang lolos langsung ke Piala Dunia 2022.

"Saya memahami kritik bahwa saya tidak cukup mengambil tendangan dan saya harus mengatasi itu," kata striker Tottenham yang telah mencetak 27 gol internasional itu kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

“Saya akan berusaha untuk lebih egois lagi dalam soal itu. Kadang-kadang ada hal tak berjalan seperti yang saya inginkan, namun saya akan terus memperbaikinya."

“Bukan karena saya berniat tidak menembak bola. Saya cuma tak punya banyak kesempatan. Ada saat ketika saya merasa tembakan saya bakal diblok oleh pertahanan dan saya merasa lebih baik mengoper bola kepada rekan satu tim."

Irak memilih bertahan untuk mendapatkan hasil seri. Son mengatakan Korea Selatan harus menemukan cara dalam membongkar pertahanan yang rapat sekali.

"Kami harus bekerja lebih baik lagi dalam mengeksploitasi ruang kecil dan mengenali ruang seperti itu manakala kami mendapatkannya," sambung Son. "Kami harus membuat operan yang lebih cepat dan lebih tajam."

Baca juga: FIFA selidiki penghentian laga Brazil vs Argentina
Baca juga: Jerman lanjutkan awal sempurna bersama Hansi Flick saat gulung Armenia
Baca juga: Spanyol kembali ke jalur kemenangan saat hancurkan Georgia 4-0

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021