Jakarta (ANTARA) - Klub-klub Liga Premier Inggris seperti Liverpool, Manchester City and Manchester United terancam tidak akan diperkuat para pemain timnas Brazil akhir pekan ini setelah meningkatnya perselisihan antara klub Inggris dan Federasi Sepak Bola Brazil (CBF).

Menurut laporan The Athletic pada Rabu, FIFA telah memberi tahu klub bahwa 'aturan lima hari' yang kontroversial akan diberlakukan oleh CBF demi mencegah delapan pemain timnas Brazil bermain di Liga Premier Inggris.

Keputusan ini dibuat CBF karena klub-klub Liga Premier Inggris melarang pemainnya bepergian ke negaranya, yang masih termasuk zona merah kasus COVID-19, untuk membela timnas Brazil.

Peraturan Liga Premier Inggris dibuat mengacu kepada hukum yang berlaku di negara tersebut.

Baca juga: Inggris berencana hapus wajib karantina bagi yang sudah divaksin penuh

Setiap orang yang masuk ke Inggris dari negara zona merah wajib menjalani karantina selama 10 hari.

Waktu karantina yang panjang dianggap merugikan klub-klub Liga Inggris karena tidak bisa langsung memainkan pemain yang baru membela timnas.

Baca juga: Guardiola berharap pemain City bisa langsung berlatih tanpa karantina

Trio Liverpool seperti Alisson Becker, Fabinho dan Roberto Firmino terkena dampaknya, begitu juga duo Manchester City Gabriel Jesus dan Ederson.

Manchester United akan kehilangan Fred dan Leeds harus rela tidak diperkuat Raphinha, sedangkan Chelsea kemungkinan tidak bisa memainkan bek veteran Thiago Silva.

Bila klub tetap memainkan pemain-pemain tersebut, FIFA tidak akan regu untuk memberikan sanksi.

Brazil hanya memberikan pengecualian untuk penyerang Everton, Richarlison karena dia sudah berjasa membela negaranya selama Olimpiade 2020.

Untuk itu, Everton masih berhak untuk memainkan Richarlison pada akhir pekan ini.

Baca juga: Laga Brazil vs Argentina dihentikan otoritas kesehatan
Baca juga: MU wajibkan penonton di Old Trafford bersertifikat vaksin COVID-19

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021