Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan petani cabai diupayakan harus memenuhi kebutuhan industri yang nantinya akan dibuat menjadi produk olahan agar bisa menstabilkan harga cabai di pasaran.

“Kita mempertemukan antara petani, lalu kemudian industri juga agar bisa menyerap sebaik-baiknya dan bahkan dengan pemerintah daerah juga untuk mengedukasi masyarakat supaya memenuhi kebutuhan  industri," kata Anggia dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Anggia bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Ayo Tani di Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kamis (9/9). Dia menilai seharusnya stabilisasi harga cabai bisa dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan industri dari petani, mengingat di Kabupaten Kediri ada industri pengolahan cabai dengan kapasitas yang cukup besar. Menurutnya, untuk mencapai stabilitas tersebut petani perlu didorong untuk memenuhi kebutuhan industri.

Baca juga: Peneliti sarankan sistem rantai dingin atasi fluktuasi harga cabai

Menurut dia, kerja sama antar petani cabai dengan industri sangat diperlukan dan akan bermanfaat dalam menyerap ketersediaan cabai di Indonesia. Sebab, melalui industri, cabai dapat diolah menjadi berbagai produk olahan yang bernilai tinggi seperti salah satunya produk olahan saus cabai.

Untuk itu, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, petani cabai perlu didorong agar dapat meningkatkan kapasitasnya untuk industri. "Dan segala infrastruktur kayak tadi ada salah satu kepala desa mengatakan tentang jalan usaha taninya yang perlu diperbaiki, seperti itu," kata Anggia.


Baca juga: Kementan sebut produksi cabai surplus 4.439 ton

Selain itu, komunikasi dengan Kementerian Perdagangan terkait persoalan harga cabai juga dinilai perlu ditingkatkan. "Komunikasi dengan Kementerian Perdagangan juga merupakan bagian yang tak terhindarkan berkaitan dengan harga," kata dia.

Terkait stok, Anggia menyatakan seharusnya Indonesia sudah tidak perlu lagi mengimpor cabai dari luar negeri. Menurut dia produksi cabai dalam negeri sudah sangat besar ditambah adanya produk dari industri yang mengolah cabai menjadi saus.


Baca juga: Anggota DPR: Benahi tata kelola komoditas cabai

Baca juga: Pengelola Pasar Kramat Jati pastikan pasokan kebutuhan pokok stabil

Baca juga: Pekan pertama September, harga cabai rawit merah turun 8,3 persen

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021