"Kami dari awal mendorong agar sirkuit segera diselesaikan, namun ternyata sudah selesai, dan tinggal penyempurnaan saja," kata Bambang Soesatyo di sela-sela peresmian kantor baru IMI di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, sebenarnya persiapan WSBK yang akan berlangsung pada November 2021 tinggal masalah teknis kesehatan.
Baca juga: Kemenko Marves terus dorong percepatan persiapan gelaran di Mandalika
Baca juga: Mandalika butuh 1,25 juta dosis vaksin COVID-19 untuk WSBK
Namun menurut dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan beberapa rumah sakit swasta sudah menyanggupi untuk membangun rumah sakit untuk kepentingan para pembalap.
Bamsoet menjelaskan salah satu persyaratan yang diminta Federasi Balap Motor Dunia (FAM) adalah penyelenggaraan sebuah balapan harus ada rumah sakit yang memadai.
"Karena salah satu persyaratan balapan harus ada rumah sakit yang memadai, sesuai standar internasional, standar FAM," ujarnya.
Sirkuit Mandalika, NTB pada 12-14 November 2021 akan menjadi tuan rumah seri penutup WSBK, dan pada 2022 menjadi arena tes pramusim MotoGP pada 11 Februari 2022.
Sirkuit tersebut memiliki trek sepanjang 4,31 kilometer dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjadi promotor Grand Prix Mandalika tersebut.
Baca juga: Pariwisata olahraga pacu perkembangan wisata di lingkungan sekitar
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
