Jakarta (ANTARA) - DPP Partai Demokrat menyesalkan langkah kelompok kongres luar biasa (KLB) yang mencatut nama partai beserta salah satu pendirinya pada acara peringatan HUT yang kemungkinan akan berlangsung di Tangerang, Banten, Jumat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan kegiatan itu merupakan ilegal karena mencatut nama partai, sementara Pemerintah telah menolak hasil KLB dan mengakui Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ini sungguh memalukan,“ kata Herzaky sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berkas undangan penyelenggaraan HUT berlogo Partai Demokrat tersebar di media sosial dan diberitakan oleh beberapa media nasional, Jumat.

Baca juga: HUT ke-20, Demokrat beri penghargaan untuk tokoh senior partai

Undangan itu, yang diteken oleh Djoko Setyo Widodo selaku ketua panitia, berisi informasi mengenai pelaksanaan acara HUT ke-20 Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat, tepatnya pukul 19.00 WIB.

Dalam acara itu, merujuk pada undangan, akan diisi oleh acara nonton bareng sejarah berdirinya Partai Demokrat.

Di samping itu, acara lainnya adalah sambutan dari Ketua Panitia, pidato mengenai Lintasan Pemikiran Perkembangan PD oleh Prof. R. M Rompas, Penyerahan Penyuluhan dan Penitipan PD dari Prof S Budhisantoso ke Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sambutan dari Moeldoko, serta Sekapur Sirih dari Marzuki Ali dan M Darmizal.

Hencky Luntungan, salah satu tokoh sentral di kelompok KLB, turut disebut namanya dalam tembusan surat.

Baca juga: KLB disebut tidak punya "legal standing" menggugat Menkumham ke PTUN

Sejauh ini, pihak-pihak yang disebut namanya dalam undangan belum dapat dihubungi langsung untuk diminta konfirmasinya soal acara.

Sementara itu, Darmizal, saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengaku ia tidak mengetahui detail acara karena tengah berada di luar kota.

“Kami sedang di luar kota, jadi tidak tahu detailnya,” kata Darmizal.

Terkait acara itu, Herzaky menyebut Ketua Umum Pertama Partai Demokrat Prof. Subur Budisantoso mengaku tidak nyaman namanya tercantum dalam undangan.

Prof. Subur Budhisantoso merupakan salah satu tokoh senior Partai Demokrat yang menerima penghargaan dari partai pada peringatan HUT ke-20 di JCC, Jakarta, Kamis (9/9).

Baca juga: Partai Demokrat akan gugat KLB jika langgar somasi setelah Lebaran

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021