Jakarta (ANTARA) - Venezia memenangi duel tim promosi kontra Empoli dengan menundukkan tim tuan rumah dengan skor 2-1 dalam laga pekan ketiga Liga Italia di Stadion Carlo Castellani, Sabtu.

Itu bukan semata raihan tiga poin perdana Venezia musim ini, tetapi juga kemenangan pertama mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia setelah lebih dari 19 tahun lamanya.

Venezia terakhir merasakan kemenangan di Liga Italia Serie A pada 10 Februari 2002 saat mengalahkan Fiorentina 2-0. Di pengujung musim mereka terdegradasi, lantas tiga tahun kemudian dinyatakan bangkrut.

Baca juga: Lazio awali musim hempaskan Empoli, Atalanta menang dramatis di Torino
Baca juga: Nego perpanjangan kontrak Lautaro Martinez di Inter masih berjalan


Di laga kontra Empoli, Venezia membuka keunggulan melalui sontekan jarak dekat penyerang Thomas Henry mengkonversi umpan silang kiriman Mattia Aramu pada menit ke-13 demi memperdaya kiper Guglielmo Vicario.

Lantas pemain pinjaman David Okereke menggandakan keunggulan itu pada menit ke-68, hanya sekira semenit selepas ia masuk menggantikan Antonio Vacca yang harus keluar lapangan karena cedera.

Setelah menghadang percobaan tembakan Andre Pinamonti, para pemain Venezia melancarkan serangan balik yang diakhiri umpan matang Henry diselesaikan dengan sepakan kaki kiri Okereke dari tengah kotak penalti.

Tuan rumah baru bisa mencetak gol balasan semenit jelang bubaran waktu normal lewat eksekusi penalti Nedim Bajrami setelah Niki Maenpaa menjatuhkan Liam Henderson di area terlarang.

Venezia sukses menjaga keunggulan 2-1 hingga peluit laga usai berbunyi dan raihan tiga poin cukup untuk mentas dari dasar klasemen ke urutan 12, persis satu strip di bawah Empoli (3), demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Kedua tim main lagi pada Minggu pekan depan, saat Empoli menjamu Sampdoria dan Venezia melakoni laga kandang perdana musim ini menghadapi Spezia.

Baca juga: Franck Ribery segera teken kontrak setahun dengan klub promosi Serie A
Baca juga: Eks presiden Inter: Roma punya peluang juara karena dilatih Mourinho

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021