"Gudang tersebut dijaga oleh tiga orang. Api mulai terlihat pada sore hari," kata Kapolsek Tarakan Barat, Inspektur Satu Polisi Angestri di lokasi kejadian.
Dia mengatakan bahwa berdasarkan informasi di lokasi gudang sekitar pukul 18.00 WITA sudah ada aktifitas bakar-bakar.
"Lokasi kebakaran ini merupakan rumah bedeng dan gudang tidak beroperasi, tapi ditinggali oleh penjaga. Kemungkinan terjadi kelalaian dari yang tinggal di rumah bedeng ini," kata Angestri.
Baca juga: Kebakaran di Kampus PLB UNP Sumbar hanguskan dua mobil
Baca juga: Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi hanguskan 300 kios
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Pemkot Tarakan Hanip Matiksan mengatakan laporan kebakaran dari warga terjadi pada pukul 19.33 WITA.
"Obyek terbakar gudang semi permanen bangunan milik keluarga bapak Juwanda," kata Hanip.
Puluhan petugas berjibaku memadamkan api dengan mengerahkan enam kendaraan unit pemadam kebakaran ditambah satu unit kendaraan pemadam milik Pertamina, mobil suplai truk sebanyak empat unit dan satu unit ambulans.
"Tidak ada korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WITA," kata Hanip.
Baca juga: Warung dan rumah tinggal di Labuan Bajo NTT terbakar
Baca juga: 20 unit damkar dikerahkan padamkan kebakaran gudang di Sunter Agung
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
