Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Andre Taulany muncul di Gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta, Rabu, untuk bertemu sejumlah pihak.

Setiba di gedung parlemen, dia bertemu wartawan di ruang pers di Gedung Nusantara III. Namun Andre yang mengenakan batik kombinasi warna kuning hanya sejenak di ruang itu karena adanya diskusi yang akan dilakukannya.

Andre Taulany lahir di Jakarta, 17 September 1974. Setelah bergabung dengan grup band Stinky, namanya lebih terkenal dengan Andre Stinky. Lagunya berjudul "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu" meraih hits dengan penjualan lebih dari satu juta kopi.

Selain menyanyi dan bermusik, Andre juga menjajal dunia akting dengan bermain di beberapa judul film, di antaranya Kiamat Sudah Dekat (2003) dan Cerita Cinta (2001). Selain itu juga tampil rutin di acara komedi Betawi, Ngelenong Yuk.

Nama Andre Taulany sebagai seorang komedian semakin melambung dengan keikutsertaannya pada komedi yang disiarkan di salah satu TV swasta, Opera Van Java. Dalam acara komedi ini, Andre sering didaulat menjadi pemeran utama, seperti pangeran atau laki-laki tampan.

Pada pertengahan Agustus 2010, Andre mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mendampingi Arsid. Beberapa partai politik mendukungnya seperti Hanura, PPP dan PBB.

Andre mengajukan gugatan ke Mahakamah Konstitusi (MK) terhadap kecurangan dalam pilkada Tangerang Selatan. MK mengabulkan gugatan itu dan pilkada harus diulang.

Sebelumnya, hasil rapat pleno dan ketetapan KPUD Tangerang Selatan menyatakan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sebagai pemenang dan menjadi wali kota dan wakil wali kota terpilih. Pasangan nomor urut empat ini memperoleh 188.893 suara atau 46,43 persen dalam rekapitulasi hasil suara pilkada.

Sementara pasangan nomor urut 3, Arsyid-Andre Taulany berada di urutan kedua dengan perolehan suara 187.778 suara atau 46,16 persen. Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno (nomor urut 1) 22.640 suara atau 5,56 persen, Rodiyah Nadjibah-Sulaiman Yasin (nomor urut 2) 7.518 suara atau 1,85 persen.
(S023/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010